PALANGKA RAYA - Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Tengah Kombes Erlan Munaji menyebutkan pada hari kedua pascatragedi terbakarnya tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 terdapat tiga orang meninggal dunia.
"Sementara ini masih dilakukan pencarian terhadap delapan anak buah kapal (ABK)," kata Erlan Munaji di Palangka Raya, Antara, Selasa, 14 Mei.
Tiga orang yang meninggal dunia tersebut, yakni satu ABK Setia Baru 05 berinisial A dan dua ABK Surya 03. Dua ABK Surya 03, kata dia, ditemukan meninggal terbakar di bagian atas kanan tugboat (kapal tunda).
"Jadi, setelah pendinginan terhadap kapal yang terbakar tersebut, kami berhasil menemukan dua jasad ABK di atas tugboat," ucapnya.
Erlan mengungkapkan bahwa warga sempat menyelamatkan anak buah kapal dagang Setia Baru 05 berinisial A. Korban akhirnya meninggal dunia meski sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Senin kemarin sekitar pukul 16.30 WIB.
Saat ini pihaknya tengah melakukan pencarian terhadap delapan anak buah kapal yang masih hilang, terdiri atas enam ABK Surya 03 dan dua ABK Setia Baru 05.
"Kami tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, dan masyarakat sekitar mencari korban. Mudah-mudahan segera ditemukan," ujarnya.
Hingga saat ini, pihaknya belum dapat memastikan penyebab terbakarnya dua kapal tersebut sebab tim gabungan dari Polda Kalimantan Tengah, Polres Barito Selatan, dan Basarnas Kota Palangka Raya masih melakukan penyelidikan, termasuk meminta keterangan para saksi.
BACA JUGA:
Sementara itu, korban lainnya yang saat ini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit Desa Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur juga belum dapat memberikan keterangan.
"Saat ini masih penyelidikan, nanti akan kami update lebih lanjut hasil penyelidikan tim gabungan," demikian.