Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah pejabat tinggi Rusia dipertahankan di posisinya dalam rencana susunan kabinet pemerintahan Presiden Vladimir Putin yang pekan lalu dilantik untuk periode masa jabatan ke-5.

Berbeda dengan Sergei Shoigu yang posisinya digeser dari Menteri Pertahanan, sejumlah menteri dan pejabat tinggi disebutkan akan tetap berada di posisinya.

Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, Menteri Dalam Negeri Vladimir Kolokoltsev, Menteri Situasi Darurat Alexander Kurenkov dan Menteri Kehakiman Konstantin Chuychenko dipastikan akan tetap menjalankan tugasnya, dikutip dari TASS 13 Mei.

Pejabat lain yang akan mempertahankan jabatannya adalah Direktur Badan Intelijen Luar Negeri Sergey Naryshkin, Kepala Badan Keamanan Federal dan Badan Perlindungan Federal Rusia, Alexander Bortnikov dan Dmitry Kochnev, serta kepala Garda Nasional (Rosgvardiya) Viktor Zolotov. Alexander Lints juga akan tetap menjadi Kepala Departemen Utama Program Khusus Presiden Putin.

Sebelumnya, Presiden Putin diberitakan menunjuk ekonom sipil Andrei Belusov untuk menduduki posisi Menteri Pertahanan, menggantikan sekutu lama Pemimpin Kremlin, Sergei Shoigu yang ditempatkan sebagai Sekretaris Dewan Keamanan Rusia menggantikan sekutu Presiden Putin lainnya, Nikolai Patrushev.

Shoigu menjabat Menteri Pertahanan sejak tahun 2012 silam. Sedangkan Belusov sebelumnya menjabat sebagai menteri pembangunan ekonomi, asisten presiden Rusia untuk masalah ekonomi dan wakil perdana menteri pertama.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan, keputusan untuk menunjuk Belousov sebagai menteri pertahanan terkait dengan kebutuhan untuk "menjadikan perekonomian blok keamanan sebagai bagian dari perekonomian negara."

Lebih jauh, Peskov juga memastikan Kepala Staf Umum militer Rusia Jenderal Valery Gerasimov mempertahankan jabatannya, memastikan penunjukan Belusov tidak akan mengubah sistem koordinasi masalah pertahanan Rusia.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Putin juga mengumumkan penunjukan Boris Kovalchuk sebagai Ketua Kamar Dagang Rusia yang telah kosong selama satu setengah tahun, usai pengunduran diri Alexei Kudrin pada November 2022 lalu.