Bagikan:

JAKARTA - Satgas Damai Cartenz telah menangkap Anan Nawipa yang merupakan pelaku pembunuhan Danramil 1703-4/Aradide, Lettu (anumerta) Oktovianus Sogalrey. Dari hasil pendalaman, tersangka dan korban memiliki kedekatan.

"Sangat disayangkan padahal Almarhum sangat dekat dengan pelaku selama ini" ujar Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno dalam keteranganya, Senin, 13 Mei.

Kedekatan mereka karena Lettu (anumerta) Oktovianus Sogalrey kerap memberikan bantuan dalam bentuk sembako. Bahkan, korban juga memiliki kedekatan dengan keluarga Anan Nawipa.

"Dia (tersangka) sering dikasih sembako oleh korban untuk keluarganya yang tinggal di Kampung Ekadide," sebutnya.

Menambahkan, Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani menyebut selain Anan Nawipa, ada beberapa pelaku yang terlibat dalam pembunuhan terhadap Lettu (anumerta) Oktovianus Sogalrey.

Mereka antara lain, Osea Satu Boma, Jemi alias Yegetaka Degei, Yakob Bonai alias Bonai Bon, Yakobus Nawipa, Kleibou Nawipa, Anan Nawipa, dan UKM.

Mengenai peran tersangka dalam kasus pembunuhan, Faizal belum bisa menyampaikannya. Sebab, proses pendalaman masih dilakukan.

"Untuk perannya masih akan di dalami oleh penyidik Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz di Timika," kata Faizal.

Adapun, Lettu (anumerta) Oktovianus Sogalrey ditemukan meninggal akibat luka di kawasan Pasir Putih, Kamis, 11 April.

Dari pendalaman, Lettu (anumerta) Oktovianus Sogalrey menjadi korban pembuhan. Sehingga, proses penyelidikan dan penyidikan dilakukan.

Hasilnya, Anan Nawipa ditangkap pada 11 Mei. Dia merupakan anak buah dari Osea Satu Boma.