Bagikan:

BATAM - Tim SAR gabungan mencari seorang pria berinisial MM (20), yang diduga bunuh diri dengan meloncat dari Jembatan Barelang, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Kepala Basarnas Tanjungpinang Slamet Riyadi mengatakan, dari keterangan saksi disebutkan korban tengah duduk di atas Jembatan Barelang seorang diri pada Sabtu kemarin. 

"Dan korban meminjam HP saksi dengan alasan untuk menelpon keluarganya. Setelah meminjam hp saksi tersebut, korban langsung nekat melompat dan hanya tersisa sandal saja yang tertinggal di atas jembatan untuk identitas belum diketahui," kata Slamet.

dalam keterangan yang diterima di Batam, Antara, Minggu, 12 Mei. 

Setelah itu, kata dia, tim rescue Pos SAR Batam berjumlah lima orang langsung menuju ke lokasi kejadian kecelakaan menggunakan rescue carrier.

"Dikarenakan cuaca hujan dan berangin serta jarak pandang yang terbatas, pencarian dilaksanakan penyisiran di pinggir pantai di sekitar lokasi Jembatan Barelang 1," ujar dia.

Ia menyampaikan Tim SAR Gabungan melakukan pencarian di permukaan air dengan luas area 6 nanometer persegi, menggunakan alut kapal karet (rubber boat) dan speed patroli Polair Polda Kepri.

Pencarian korban juga melibatkan unsur SAR gabungan, terdiri atas Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Kota Batam, Polsek Sagulung, BP Batam, Brimob Polda Kepri, Polair Polda Kepri, dan masyarakat di sekitar Jembatan Barelang.

"Sampai sejauh ini korban belum berhasil ditemukan," ujar Slamet.