TANJUNG SELOR - Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi satu-satunya provinsi di Kalimantan yang berhasil menekan laju inflasi bahkan provinsi ke 34 ini menjadi yang terendah pada regional Kalimantan.
Gubernur Kalimantan Utara, Zainal A Paliwang, mengatakan, keberhasilan ini sebagai komitmen bersama pemerintah daerah yang telah bersinergi dengan pemerintah pusat untuk menekan lajunya inflasi di daerah.
"Hasil ini, kita apresiasi atas kerjasama seluruh pihak yang telah berkolaborasi, mulai dari tingkat kabupaten/kota hingga ke pemerintah pusat," kata Zainal, Selasa 7 Mei.
Gubernur Zainal menjelaskan, laju inflasi di Kaltara pada April 2024 lalu tercatat sebesar 2,47 persen.
"Kita setiap pekan selalu menggelar rakor inflasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri. Dan kita selalu mengikuti sejumlah arahan yang diberikan," ujarnya.
Selain itu, Pemprov Kaltara juga menggelar kerjasama dengan sejumlah pihak terkait di antaranya Bulog untuk menggalakkan Gerakan Pangan Murah.
"Dari situ, saya instruksikan sejumlah perangkat daerah terkait, seperti Disperindagkop-UKM dan DPKP Kaltara agar menjalin kerjasama dalam menjalankan Gerakan Pangan Murah,"terangnya
Kemudian, Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Tanjung Selor, Tarakan, dan Nunukan membuat harga beras bisa terjangkau. Dengan kata lain, masyarakat mendapatkannya dengan mudah dan murah.
Meski saat ini harga gula dan bawang cenderung mengalami kenaikan, Gubernur tetap optimisi perangkat daerah terkait terus melakukan inovasi.
"Kita siapkan tempat wadah kios bersama dengan Bulog menyediakan beras murah di sana, murah dan terjangkau, sehingga yang tadi naik bisa secara perlahan mereda" ujarnya.
Selain itu, Gubernur menuturkan rencana akan dibuatnya kios beberapa titik lokasi terutama yang mudah dijangkau masyarakat seperti ke pasar induk dan pusat pasar lainnya, supaya bisa menekan harga beras tidak naik.
Hal ini seperti ini Kota Tarakan yang sudah melakukan kerjasama antar daerah luar dengan Sulawesi sehingga bisa menjaga stok beras di pasar. Walaupun begitu fokus yang terutama yaitu beras ini akan dibantu lewat Bulog dan Badan Pangan Nasional melalui Gerakan Pangan Murah.
"Kita juga memaksimalkan komunikasi informasi yang efektif antar kabupaten/kota, kita provinsi ke kabupaten/kota juga, kabupaten antar kota sehingga bisa menekan inflasi secara lebih efektif," kata dia.