JAKARTA - Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani menegaskan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendukung penuh ide presidential club sebagai wadah mempertemukan para mantan presiden.
Menurut Kamhar, SBY bahkan siap duduk semeja dengan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri di forum presidential club tersebut.
"Untuk kepentingan rakyat, bangsa dan negara, Pak SBY tak masalah duduk satu meja dengan siapa pun, apalagi dengan Ibu Megawati presiden pendahulu beliau. Mereka-mereka itu adalah negarawan yang akan senantiasa menempatkan kepentingan rakyat, bangsa dan negara sebagai yang utama dan diutamakan," ujarnya di Jakarta, Selasa 7 Mei.
Kamhar juga menegaskan Partai Demokrat menyambut baik rencana presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membentuk presidential club.
Menurut Kamhar, presidential club bakal memperkaya perspektif Prabowo-Gibran dalam merumuskan kebijakan yang lebih tepat dan optimal manfaatnya.
"Pemikiran ini sudah berulangkali dipresentasikan Prabowo, yang didasari pemikiran agar para tokoh terbaik bangsa yang pernah mengemban mandat rakyat sebagai presiden bisa terus mendedikasikan diri dan pengabdiannya berupa pemikiran dan berbagi pengalaman dengan presiden yang sedang menjabat. Tentu saja ini akan semakin memperkaya perspektif sehingga diharapkan kebijakan yang dirumuskan dan diambil bisa lebih tepat dan optimal manfaatnya," bebernya.
BACA JUGA:
Selain itu, kata Kamhar, presidential club juga diharapkan menghadirkan suasana yang teduh dan harmonis di masyarakat. Menurut dia, masyarakat bisa harmonis jika para pemimpin bisa intens berinteraksi dalam konteks sebagai tokoh bangsa dan negarawan.
"Ini akan memberikan efek yang positif bagi rakyat menyaksikan para pemimpinnya rukun dan akur, menanggalkan warna-warninya untuk merah putih serta mengesampingkan berbagai sentimen interpersonal demi rakyat, bangsa dan negara," pungkasnya.