Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyebut presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto ingin membentuk sebuah perkumpulan bersama presiden terdahulu atau 'presidential club'.

Perkumpulan ini diisi oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Presiden ke-7 Joko Widodo bersama dirinya yang akan dilantik sebagai presiden ke-8 RI pada Oktober mendatang.

Dahnil menjelaskan, presidential club yang disebutnya itu sebagai sarana berdiskusi antar pemimpin bangsa.

"Presidensial Club itu istilah saya saja, bukan institusi. Esensinya Pak Prabowo ingin para mantan presiden bisa tetap rutin bertemu dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan. Sehingga terjaga silaturahim kebangsaannya dan menjadi teladan bagi kita semua," ujar Dahnil kepada wartawan, Jumat, 3 Mei.

Diharapkan, lanjut Dahnil, perkumpulan tersebut bisa menunjukkan bahwa pemimpin-pemimpin bangsa Indonesia kompak, rukun, dan guyub demi kepentingan negara ke depan.

"Pak Prabowo berharap, sebagai bangsa besar para pemimpinnya kompak, rukun, guyub memikirkan dan bekerja untuk kepentingan rakyat banyak, terlepas dari perbedaan pandangan politik dan sikap politik," jelasnya.

Saat ditanya apakah Prabowo sudah menemui Megawati, Dahnil mengatakan kedua belah pihak sedang melakukan komunikasi untuk mencocokan waktu pertemuan.

"Insyaallah pada waktunya, Pak Prabowo pasti bertemu dengan Bu Megawati, sudah banyak pembicara-pembicaraan awal yang dilakukan Pak Sufmi Dasco dan Mbak Puan," katanya.