Bagikan:

JAKARTA - Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsyi menyebut Anies Baswedan lebih cocok dianggap sebagai tokoh nasional. Sehingga, dia lebih cocok untuk mengantarkan kadernya menduduki posisi DKI 1.

Hal ini disampaikan Aboe ketika disinggung soal kans PKS mendukung Anies di Pilgub DKI Jakarta. Katanya, para kadernya menilai eks Gubernur DKI Jakarta itu kini sudah berada di level nasional daripada di daerah.

“Kami dari PKS mengatakan Pak Anies sudah 25 persen sebagai tokoh nasional. Kasih kesempatan sekarang Anies mengantarkan orang pks untuk menjadi (Gubernur DKI Jakarta, red),” kata Aboe kepada wartawan di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Sabtu, 27 April.

Meski begitu, kondisi tersebut tentu akan melihat dinamika politik yang ada. Tapi, Aboe bilang PKS sudah menyiapkan kadernya seperti Presiden PKS adalah Ahmad Syaikhu, Sohibul Iman merupakan mantan Presiden PKS, dan Anggota DPR RI Mardani Ali Sera.

“Tapi kita lihat nanti. Dialog-dialog ini kan dinamika politiknya berkembang, ya, kan. kita tunggu saja,” tegasnya.

“Memang DKI ini paling seru ya, paling suasananya kaya pilpres,” sambung Aboe.

Sementara itu, Partai NasDem justru menawarkan Anies untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya bahkan menyebutnya sebagai prioritas utama.

“Ya prioritas Mas Anies, top priority,” katanya di lokasi yang sama.

Tapi, NasDem juga menyiapkan nama lain mengantisipasi Anies menolak tawaram tersebut. Mereka di antaranya Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino, Ketua DPW NasDem DKI Jakarta.

Toh, kalau tidak maju juga siap alternatif yang sudah kita coba lakukan," tegas Willy.

"Jadi apapun keputusan Mas Anies kita support karena beliau adalah aset politik di dalam, baik Jakarta maupun nasional. Kita tunggulah bagaimana sikap Mas Anies sendiri," pungkasnya.