BABEL - Dinas Kesehatan (Dinkse) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) meminta masyarakat, khususnya para orang tua, untuk mewaspadai penularan virus Flu Singapura pada anak pasca-Liburan Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah atau Lebaran 2024.
"Hingga saat ini kami belum menerima laporan dan menangani pasien Flu Singapura ini," kata Kepala Dinkes Provinsi Kepulauan Babel Andri Nurtito di Pangkalpinang, Antara, Kamis, 25 April.
Dalam mencegah penularan virus Flu Singapura ini, kata dia, masyarakat harus lebih meningkatkan penerapan Pola Hidup Sehat dan Bersih (PHBS), rutin berolahraga, cukup beristirahat, dan mengkonsumsi makanan bergizi, guna meningkatkan ketahanan tubuh dari virus tersebut.
"Paling tidak kita meningkatkan daya tahan tubuh, agar tidak mudah diserang virus Flu Singapura ini," katanya.
Menurut dia, meski liburan Lebaran tahun ini telah berakhir, namun masih ada masyarakat yang melakukan arus balik Lebaran dan ini harus tetap diwaspadai agar tidak terjadi lonjakan kasus Flu Singapura.
"Kalau di Babel belum ada anak-anak yang terserang Flu Singapura ini," katanya.
Kepala Balai Karantina Kesehatan (BKK) Kelas II Pangkalpinang Agus Syah tetap memperketat pengawasan kesehatan penumpang kapal untuk mewaspadai penumpang terjangkit Flu Singapura ini.
"Saat ini Flu Singapura erbahaya, terutama pada anak-anak di bawah lima tahun, karena ketahanan tubuhnya cukup lemah dibanding orang dewasa," kata Agus Syah.
BACA JUGA:
Menurut dia, dalam mengantisipasi Flu Singapura ini diharapkan para orang tua selalu memperhatikan kesehatan anak-anak mereka dengan memberikan asupan makanan bergizi, menjaga kebersihan, dan menggunakan masker.
"Dampak Flu Singapura ini memang tidak terlalu fatal dan jika ditangani dengan baik dapat sembuh selama tujuh hari," katanya.