13.000 KPM Tersebar di 4 Kabupaten/Kota Jayapura Belum Mengambil Bansos
Masyarakat di Kota Jayapura saat melihat nama pada papan dinding yang disediakan Kantor Pos setempat (ANTARA/Qadri Pratiwi)

Bagikan:

JAYAPURA - PT Pos Indonesia cabang Jayapura menyebutkan masih tersisa 13.000 penerima yang belum mengambil Bantuan Sosial (Bansos) tahap satu. Masyarakat diminta untuk mengambil bantuan tersebut sebelum Senin, 22 April. 

Kepala Kantor POS Cabang Jayapura Kusnadi mengatakan, penyaluran bansos tahap satu mencapai 96 persen. Tapi masih 13.000 calon penerima yang belum mengambil dan tersebar di empat kabupaten dan kota yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom dan Sarmi.

“Bagi masyarakat yang belum mengambil bansos tahap pertama ada di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom dan Sarmi, segera mengecek namanya sebelum berakhir 21 April nanti,” katanya di Jayapura, Antara, Jumat, 19 April. 

Menurut Kusnadi, pihaknya merincikan 13.000 penerima di antaranya, 3.039 di Distrik Abepura, Distrik Arso 1.986 KPM, Jayapura Utara dan Selatan 4.571 KPM. “Lalu di Demta ada 35 KPM, Depapre 49 KPM, Genyem 111 KPM dan Lereh 92 KPM.

“Kami mengimbau ke warga yang merasa pernah menerima bansos dalam bentuk apapun segera mengecek di Kantor Pos terdekat,” ujarnya.

Ia menjelaskan pihaknya juga berencana menempel daftar penerima bansos tahap pertama di kantor-kantor distrik yang belum menerima dengan begitu penyaluran bisa tepat sasaran.

“Mari warga penerima manfaat segara ambil haknya, sayang kalau tidak terserap bantuan dari Pemerintah ini,” katanya lagi.

Ia menambahkan pihaknya sudah meminta bantuan pendamping untuk mengecek para penerima manfaat yang belum mengambil bansos namun ada laporan pendamping yang tidak mengenal Keluarga Penerima Manfaat (PKM) di alamat tertentu sehingga bisa jadi ada kesalahan data tempat tinggal.

“Secara keseluruhan, lanjutnya, penyaluran bansos tahap pertama melalui Kantor POS Jayapura sudah terealisasi 96 persen dari total 538 ribu penerima,” ujarnya.