Bagikan:

JAKARTA - Wakil Komandan bidang Relawan TKN Prabowo-Gibran, Immanuel Ebenezer atau Noel, memastikan para relawan, pendukung, dan pemilih Prabowo-Gibran batal menggelar aksi di depan Mahkamah Konstitusi (MK). Hal ini sesuai dengan arahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto agar para pendukung mengutamakan persatuan bangsa.

"Ikut arahan Prabowo bahwa hari ini kita batalkan aksi di gedung Mahkamah Konstitusi," ujar Noel kepada wartawan, Jumat, 19 April.

Noel menyampaikan pihaknya mempercayakan segala keputusan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) kepada MK. "Betul, kita percayakan saja keputusan itu ke Mahkamah saja," katanya.

Ketum Prabowo Mania itu berharap MK bisa mengambil keputusan dengan objektif. Dia pun meyakini MK akan mengikuti keputusan rakyat yang menginginkan Prabowo-Gibran memimpin Indonesia.

"Harapannya adalah Mahkamah bisa mengambil keputusan didasari oleh rasa keadilan yang objektif bahwa keputusan KPU adalah keputusan yang dikehendaki rakyat, yaitu Prabowo dimandatkan sebagai presiden terpilih dengan kemenangan 58,6 persen dan keyakinan kita para Hakim di Mahkamah akan tetap mengikuti keputusan rakyat yang sudah memilih Prabowo," jelasnya.

Noel juga mengomentari pihak-pihak yang selalu mengatakan adanya kecurangan. Menurutnya, pihak tersebut sesungguhnya sedang menuduh rakyat melakukan kecurangan.

"Mereka yang selalu mengorkestrasi kan soal kecurangan dan lain-lain, mereka sebenarnya sedang menuduh rakyat itu sendiri yang melakukan kecurangan, bukanlah Prabowo-Gibran," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto mengimbau para pemilih, pendukung ataupun relawan Prabowo-Gibran untuk tidak melakukan aksi massa di gedung Mahkamah Konstitusi (MK). Prabowo mengimbau semuanya untuk mengutamakan keutuhan dan persatuan bangsa Indonesia.

“Saya Prabowo Subianto meminta dengan sungguh-sungguh kepada masyarakat Indonesia khususnya 96,2 juta rakyat Indonesia yang telah memilih pasangan Prabowo-Gibran, untuk tidak melakukan aksi apapun di depan gedung MK ataupun di tempat-tempat lain demi menjaga kesejukan demokrasi, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa,” ujar Prabowo dalam keterangannya, Jumat, 19 April.

Sedianya, para relawan, pemilih dan pendukung Prabowo-Gibran akan menggelar aksi damai di depan gedung MK hari ini mulai pukul 14.00 WIB. Aksi damai ini digelar sebagai respons atas berbagai tuduhan penghinaan, pelecehan, yang ditujukan kepada pemilih pasangan Prabowo-Gibran seakan-akan 96,2 juta orang yang melaksanakan hak pilihnya untuk memilih pasangan nomor urut 2 karena disuap dengan bantuan sosial (bansos).

Prabowo mengatakan, dirinya memahami tuduhan yang dilayangkan oleh pihak lainnya. Namun ia mengimbau agar seluruh pendukungnya tetap bersikap sejuk dan damai.

“Kami memahami pendukung Prabowo-Gibran sungguh amat terganggu dan memiliki reaksi yang cukup menyentuh, namun kami meminta kepada pendukung pasangan Prabowo-Gibran yang sudah gunakan hak pilihnya untuk selalu waspada dan selalu hati hati dan tidak terpancing apalagi pihak-pihak yang menimbulkan suasana tidak sejuk dan tidak tentram,” kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.