Bagikan:

JAKARTA - Semakin mendekati hari pembacaan putusan hasil sidang sengketa Pilpres 2024, rencana untuk menggelar aksi pun kian banyak. Hingga Prabowo Subianto kembali memberikan imbauan kepada pendukungnya untuk membatalkan aksinya pada hari ini, Jumat 19 April 2024 di depan gedung Mahkamah Konstitusi. Imbauan tersebut bukanlah kali pertama diberikan oleh Prabowo. Sudah kesekian kalinya sejak masa kampanye,ia meminta kepada pendukungnya untuk tidak bersikap arogan kepada pendukung paslon lain.

Video imbauan berdurasi hampir 7 menit tersebut diunggah di kanal youtube GerindraTV pada pukul 8 pagi tadi. Dalam video tersebut, Prabowo menyebut bahwa ia dan cawapresnya, yakni Gibran Rakabuming Raka telah mendapatkan banyak tuduhan tak berdasar, salah satunya adalah berkampanye menggunakan bansos. Hal itu pun disebut memancing reaksi dari para pendukungnya yang berniat akan menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung MK. Imbauan tersebut ditujukan untuk menjaga kesejukan demokrasi, persatuan dan keutuhan bangsa, hingga kerukunan antar masyarakat Indonesia.

Koordinator lapangan aksi damai pendukung Prabowo-Gibran, Ali Lubis juga menegaskan telah membatalkan penyerahan 10 ribu dokumen relawan untuk diajukan sebagai amicus curiae atau sahabat pengadilan ke MK. Ali meminta para pendukung untuk patuh pada arahan Prabowo dan tidak hadir ke Mahkamah Konstitusi.

Diketahui putusan hasil sidan g sengketa Pilpres 2024 akan dibacakan oleh MK pada Senin pagi, 22 April mendatang. Putusan tersebut akan menjadi penentu bagaimana nasib hasil Pilpres 2024 yang telah digelar pada Februari lalu. Simak videonya berikut ini.