JAKARTA- Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono yakin Partai Kabah tidak akan lenyap dari kancah perpolitikan nasional. Meski untuk pertama kalinya dalam sejarah, PPP tak lolos ke Parlemen pada Pileg 2024.
"Saya akan menjawab, itu tidak (PPP bakal hilang dari perpolitikan nasional, red)," ujar Mardiono dalam program ROSI, Kamis malam, 18 April.
Mardiono masih meyakini PPP berbeda dengan partai-partai lain yang tak lolos ke Parlemen lalu hingga kini sulit tembus ke Senayan. Misalnya, Partai Hanura.
Menurut Mardiono, dalam kajian partainya PPP masih eksis di daerah sehingga masih ada harapan untuk berkiprah di tingkat nasional.
"Kita telaah dari perolehan suara partai-partai yang keluar dari parlemen apakah masih memiliki eksistensi di daerah? Tidak. Tidak ada perolehan suara yang didapat di daerah sehingga di pusat terpental dari parlemen," kata Mardiono.
"Tapi PPP kali ini itu mendapat kursi di daerah, khusus perolehan kursi itu di atas 800 lebih di kabupaten/kota, di provinsi 80 lebih bahkan ada kenaikan signifikan," imbuhnya.
Oleh karena itu, Mardiono memastikan hasil Pemilu 2024 tidak akan menjadi awal lenyapnya PPP di perpolitikan nasional. Justru, kata dia, PPP akan menjadi awal sejarah untuk partai yang tidak lolos Parlemen namun bisa kembali masuk ke Senayan.
BACA JUGA:
Mardiono pun optimis PPP akan lolos ke Parlemen setelah 200 ribu suara yang hilang kembali pasca hasil putusan MK terkait PHPU.
"Saya yakin itu tidak (jadi awal lenyapnya PPP di parlemen). Kalau itu sejarah mungkin PPP akan mengawali sejarah dari kemungkinan partai yang nanti dianggap tidak lolos. Tapi saya meyakini PPP akan lolos ke Parlemen," pungkasnya.