PALEMBANG - Seorang bocah lima tahun dilaporkan hanyut terbawa arus di Sungai Kikim, Kabupaten Lahat, Sumsel. Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Palembang, Sumatera Selatan bergegas melakukan pencarian ke lokasi.
Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin saat dikonfirmasi Antara, Senin, mengatakan bahwa Afifah (5) bocah perempuan warga Desa Sukarame, Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat yang hanyut dan tenggelam terbawa derasnya arus Sungai Kikim pada Minggu (14/04) kemarin.
Berbekal informasi tersebut pihaknya langsung merespons dengan memerintahkan satu team Rescue nya yang berada di unit siaga SAR Lubuk Linggau, lengkap dengan peralatan SAR air untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap korban.
Kejadian berawal saat korban bersama kakak perempuannya Seril (10) dan Rani (9) sepupunya, asik bermain dan berenang di pinggir Sungai Kikim.
"Saat asyik bermain dan berenang korban yang lepas dari pantauan kedua saudaranya tersebut tiba-tiba hanyut terbawa derasnya arus sungai sehingga mengakibatkan korban tenggelam," katanya.
Ia menambahkan hari ini merupakan pencarian pencarian hari kedua, dimana untuk proses pencarian sudah di mulai sejak pukul 07.00 WIB bersama dengan Team SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Palembang Unit Siaga SAR Lubuk Linggau, BPBD Lahat, Koramil, Polsek dan masyarakat.
Pencarian dilakukan dengan membagi Team SAR gabungan menjadi dua (2) SRU. SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet, dan perahu-perahu masyarakat serta melakukan circle (ombak buatan) di tempat-tempat yang dicurigai adanya korban.
Sedangkan SRU 2 jika dimungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban.
"Semoga dengan berbagai upaya yang kita lakukan ini, korban dapat segera ditemukan," tutupnya.