4 Hari Pencarian, Balita Kurt Cobain yang Hanyut di Sungai Brantas Malang Ditemukan Meninggal
Foto arsip - Proses pencarian korban terseret arus di kawasan Jalan Jodipan Wetan IIIC, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (23/3/2024). ANTARA/HO-Humas Polresta Malang Kota

Bagikan:

MALANG - Balita berusia empat tahun bernama Kurt Cobain yang hanyut di aliran Sungai Brantas di wilayah Jodipan Wetan III C, Kota Malang, Jawa Timur, ditemukan meninggal dunia pada hari keempat operasi pencarian.

Komandan Tim SAR Gabungan dari Basarnas Surabaya, Novix Heryadi, di Kota Malang, Selasa mengatakan bahwa korban balita berusia empat tahun tersebut ditemukan kurang lebih pada pukul 16.30 WIB usai mendapatkan laporan dari masyarakat.

"Sekitar pukul 16.30 WIB, kami mendapat laporan dari warga. Setelah itu, kami langsung mendatangi lokasi," kata Novix dilansir ANTARA, Selasa, 26 Maret.

Novix menjelaskan, korban meninggal dunia usai terseret arus Sungai Brantas tersebut ditemukan kurang lebih 2,3 kilometer dari lokasi awal korban dilaporkan terpeleset dan hanyut di sungai pada Sabtu (23/3).

Korban ditemukan dalam kondisi mengambang dan tengkurap serta mengenakan pakaian berwarna hitam. Setelah dipastikan bahwa jenazah yang ditemukan tersebut merupakan Kurt Cobain, kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah duka.

Dengan ditemukannya korban, lanjutnya, maka secara resmi operasi pencarian dinyatakan berakhir dan ditutup. Seluruh anggota tim SAR gabungan kembali ke unsur masing-masing.

"Dengan korban telah ditemukan, maka operasi pencarian resmi dinyatakan berakhir dan ditutup," katanya.

Pada Sabtu (23/3), seorang balita dilaporkan hanyut di Sungai Brantas usai bermain bantengan di sekitar lokasi kejadian. Peristiwa tersebut bermula saat balita tersebut usai bermain dan kemudian mencuci kaki di aliran Sungai Brantas kurang lebih pada pukul 12.30 WIB.

Saat itu, tiga rekan yang sebelumnya bermain bersama korban memberitahukan kepada warga setempat jika balita tersebut terpeleset dan hanyut ke aliran sungai.