Bamsoet Minta Partai Bersatu di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Pertemuan Rosan-Arsjad Bisa Jadi Jembatan
Pertemuan antara Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani (Intagram Bamsoet)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai sudah waktunya bagi partai yang di luar kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming untuk bersatu mendukung pemerintahan yang baru.

Hal ini disampaikan Bamsoet yang mengapresiasi pertemuan antara Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid dan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani pada Kamis, 11 April. Keduanya diharap bisa menjembatani partai politik pendukung Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud yang bertarung saat Pilpres 2024.

"Akhirnya dua sahabat bersama kembali setelah beberapa lama berada dalam dua kubu yang berbeda," kata Bamsoet seperti dikutip pada Jumat, 12 April.

"Saya berharap pertemuan keduanya bisa menjembatani kedua kubu yang bertarung pada Pilpres 2024 lalu untuk bersatu dalam koalisi besar pemerintahan Presiden Prabowo," sambung Ketua MPR RI itu.

Bamsoet menilai politik harusnya tak boleh dibawa perasaan. Karena ketika pertandingan selesai, semuanya harus kembali bersatu.

Lagipula, menang atau kalah adalah hal biasa, menurut Bamsoet. "Di dunia politik dikenal pameo 'no hard feeling'. Jangan mudah sakit hati," tegasnya.

"Karena sesungguhnya politics is games. Kemenangan dan kekalahan merupakan bagian dari kehidupan setiap orang. Dalam politik kita bisa mati berkali-kali dan hidup berkali-kali," ujar Bamsoet.

Arsjad Rasjid menghadiri open house atau gelar griya yang digelar oleh Rosan Roeslani pada Kamis malam, 11 April. Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu tampak akrab dengan Rosan yang berbeda kubu dengannya.

Sementara itu, Rosan juga sempat bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada momen Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah pada Rabu, 10 April. Dua kali eks Ketua Kadin itu mendatangi rumah Presiden ke-5 RI tersebut yang berada di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Pertama, dia tiba sekitar 10.40 WIB tapi pergi sekitar pukul 10.45 atau hanya lima menit di sana. Kemudian, dia datang lagi sekitar pukul 15.00 WIB dan berada di dalam hingga kurang lebih 1,5 jam.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mendampingi Megawati mengatakan keduanya banyak berbincang tentang pengalaman hidup. Rosan bahkan sempat memuji Presiden ke-5 RI itu.

Adapun dalam pertemuan tersebut, Megawati juga didampingi Puan Maharani yang merupakan anaknya dan Ketua DPP PDIP, Menteri PANRB Azwar Anas, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.