199 Kecelakaan Terjadi di Hari Pertama Lebaran 2024, 41 Orang Meninggal Dunia
Polisi memeriksa bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin (8/4/2024). (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Dalam Operasi Ketupat 2024, Polri mencatat sebanyak 199 kecelakaan terjadi hingga menyebabkan 41 orang meninggal dunia di hari pertama Lebaran, Rabu kemarin. Sebanyak 41 orang luka berat dan 271 orang luka ringan.

"Data kecelakaan lalu lintas pada Rabu 10 April 2024 alami kerugian material sebesar Rp 554,8 juta," ucap Juru Bicara Divisi Humas Polri, Kombes Pol Harry Goldenhardt dikutip dari keterangannya, Kamis 11 April.

Ia melanjutkan bahwa situasi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 pada hari pertama Lebaran 2024, secara umum dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali.

Namun, ada beberapa gangguan kejahatan, sebanyak 651 kasus, pelanggaran dua kasus, bencana delapan kejadian, dan gangguan terhadap ketentraman sebanyak 28 kejadian.

Sedangkan untuk data pelanggar lalu lintas pada Lebaran pertama kemarin, yakni sebanyak 21.609 kejadian dengan perincian, 21.455 berupa teguran dan sebanyak 154 terkena tilang ETLE.

Kombes Pol Harry mengimbau agar masyarakat berhati-hati dan tertib dan mematuhi peraturan lalu lintas.

"Keselamatan merupakan yang paling utama hingga sampai di tujuan. Momentum Idulfitri adalah mencari berkah dengan bersilaturahmi dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Jaga keselamatan, keamanan, dan ketertiban di tempat wisata," jelasnya.

Ia menambahkan Polri siap melayani dan mengamankan seluruh pemudik agar lancar.

"Maka dari itu kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan arus balik Lebaran 2024 agar memastikan kondisi fisik sehat, serta periksa kendaraan sebelum melakukan perjalanan, manfaatkan rest area seefektif mungkin untuk beristirahat, dan pastikan saldo uang elektronik mencukupi," tandas Kombes Pol Harry.