JAKARTA - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memutuskan untuk menolak bantuan senilai Rp 1 miliar dari McDonald's Indonesia untuk Palestina. Keputusan ini diambil seusai Baznas menuai kritik dari masyarakat Indonesia yang meyakini bahwa McD terafiliasi dengan Israel.
Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdum menyampaikan, penolakan ini bukan bermaksud untuk menghalangi suatu pihak dalam berbuat baik.
Pada dasarnya, Baznas sangat menghargai segala bentuk bantuan yang diterima untuk disalurkan kepada Palestina.
"Namun, kalau ternyata itu meresahkan masyarakat, kita tidak akan menerima sama sekali. Khusus untuk McD, karena sudah menjadi keresahan masyarakat, kami mengikuti keinginan masyarakat bahwa Baznas tidak akan menerima donasi apapun dari McD," tegasnya, Minggu 7 April.
Mahdum mengatakan, pihaknya juga sudah berkomunikasi perihal ini kepada pihak McD. Dia berujar, pihak McD dapat memahami keputusan Baznas terkait penolakan donasi tersebut.
"Alhamdulillah McD memahami posisi Baznas, karena Baznas ini lembaga masyarakat dan yang menilai masyarakat. (Sebelumnya) dana yang diterima oleh Baznas kurang lebih sekitar Rp 1 miliar," ucap dia.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, Mahdum menuturkan, ke depannya Baznas akan lebih berhati-hati menerima donasi. Dia mengatakan, pihaknya akan melakukan screening terhadap pihak pemberi donasi secara lebih ketat lagi.
"Jadi kita betul-betul hari ini akan melihat kalau yang menyumbang itu ternyata terafiliasi dengan Israel, kita menyarankan untuk memakai lembaga yang lain," kata dia.