JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto ogah menjawab pertanyaan Hakim Konstitusi Arief Hidayat mengenai pembagian bantuan sosial (bansos) berpengaruh dengan melesatnya perolehan suara Partai Golkar.
"Tapi ternyata dari berbagai diskusi, bansos itu elektoral lebih berkaitan dalam persidangan ini muncul lebih berkaitan elektoral pada pileg legislatif," ujar Arief dalam persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat, 5 April.
"Nah ini mungkin Pak Airlangga nanti bisa anu. Jadi partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar. Nah ini yang mungkin nanti bisa direspons," sambungnya.
"Pertama, saya hadir untuk perhitungan hasil pemilu presiden kedua, saya hadir sebagai Menko Perekonomian. Jadi, pertanyaan terkait golkar. Izin saya tidak jawab," jawab Airlangga.
Tapi, Ketua Umum Partai Golkar itu menyatakan seluruh bansos yang diberikan kepada masyarakat tak ada satu pun yang berwarna kuning layaknya partai berlogo pohon beringin tersebut.
BACA JUGA:
"Tetapi ada 1 yang bisa saya pastikan bahwa bansos itu bungkusannya tidak ada yang berwarna kuning," kata Airlangga.
"Kalau warna lain ada pak?" timpal Ketua MK, Suharyoto.
"Saya ngga tahu, hehe..," jawab Airlangga.