Bagikan:

JAKARTA - PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Pelabuhan Cabang Utama Merak, Banten mencegah kemacetan arus mudik Lebaran 1445 H/2024 dengan pengaturan dan pembagian pelabuhan melalui surat keputusan bersama (SKB).

General Manager (GM) PT ASDP Pelabuhan Cabang Utama Merak Suharto, mengatakan untuk kelancaran arus lalu lintas mudik tahun 2024 khusus di pelabuhan sudah diterbitkan dengan pengaturan serta pembagian pelabuhan melalui SKB oleh Bina Marga, Korlantas Polri, dan Dirjen Angkutan Darat Kementerian Perhubungan.

Dalam SKB itu ada pembagian tiga pelabuhan, agar tidak terjadi kemacetan dan penumpukan penumpang pejalan kaki maupun penumpang dalam kendaraan.

Ketiga pelabuhan itu adalah Pelabuhan Merak yang merupakan pelabuhan induk, Ciwandan, dan Bojonegara.

Pelabuhan Merak diperuntukkan penumpang pejalan kaki, kendaraan kecil, bus, golongan 4 D dan 5 D. Pelabuhan Ciwandan untuk kendaraan sepeda motor, truk golongan 6 dan 7. Sedangkan Pelabuhan Bojonegara untuk kendaraan golongan 8 dan 9.

"Kami meyakini dengan pembagian tiga pelabuhan itu dipastikan pemudik berjalan lancar, aman dan selamat sampai tujuan," katanya menjelaskan.

Suharto mengimbau para pemudik yang hendak menyeberang dari Jawa ke berbagai daerah di Pulau Sumatera agar melakukan perjalanan pada siang hari untuk menghindari kepadatan kendaraan.

 

Selama ini, penyebab terjadi kemacetan dan penumpukan kendaraan hingga mengular keluar pelabuhan akibat berbarengan kedatangan mereka melakukan perjalanan malam hari.

Pihaknya meminta masyarakat pengguna jasa angkutan penyeberangan sebaiknya keberangkatan perjalanan pada siang hari.

"Kami berharap masyarakat dapat mematuhi perjalanan siang hari, karena dinilai lebih nyaman dan aman serta lancar," katanya pula.

Data Posko Merak 3 April 2024, pukul 08.00 WIB hingga 4 April 2024, pukul 08.00 WIB atau H-6, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 44 unit kapal dengan total penumpang mencapai 52.121 orang.

Jumlah itu turun 31 persen dibanding realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 75.221 orang.

Sedangkan, pemudik motor tercatat 1.918 unit atau turun 53 persen dibanding realisasi tahun lalu mencapai 4.079 unit.

Kendaraan roda empat mencapai 6.794 unit atau turun 27 persen dibanding realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 9.305 unit.

Bus yang menyeberang mencapai 411 unit atau turun 21 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 521 unit

Sementara truk logistik yang telah menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 3.316 unit atau turun 3 persen dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 3.429 unit.