Dibobol Varian Baru COVID B117, Pimpinan DPR Pertanyakan Pengawasan di Bandara
Ilustrasi (Pixabay)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menilai, pengawasan di bandara terhadap warga yang baru datang dari luar negeri masih terlalu lemah. Sehingga masuk varian baru virus corona B117-UK seperti yang ditemukan di Karawang, Jawa Barat.

"Pemerintah harus lebih ketat menjalankan pemeriksaan di bandara internasional. Jangan sampai penyebaran virus B117 berkembang terlalu luas,” tegas Azis dalam keterangannya, Kamis, 4 Maret.

Azis menduga, varian baru virus corona B117-UK itu dibawa para pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari Arab Saudi.

Lebih lanjut, Azis menuturkan, penemuan virus ini menjadi pekerjaan rumah baru bagi pemerintah di tengah ancaman pandemi COVID-19 yang belum selesai. Karenanya, ia mendesak pemerintah lebih memperketat mobilitas masyarakat dari antarkota di Indonesia, maupun keluar masuk antarnegara.

“Kebijakan dalam pembatasan jumlah dan pengetatan protokol kesehatan di tempat-tempat publik, kebijakan sistem pembelajaran tatap muka dan pembatasan jam kerja,” kata politikus Partai Golkar itu.

Pimpinan DPR bidang Koordinasi Politik, Hukum dan Keamanan juga mendorong pemerintah pusat, pemerintah daerah (pemda) dan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 bekerja lebih keras menangani perkembangan virus baru.

Dia berharap dapat terus dilakukan langkah penanganan yang tepat guna mempercepat penanggulangan pandemi di Indonesia.

“Pemda harus mengklasifikasikan kondisi pandemi COVID-19 di daerah masing-masing, sehingga dapat dilakukan upaya testing, tracing, dan treatment secara tepat,” tegasnya.

Disamping itu, Azis mengimbau masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19 dengan diiringi perbaikan sistem pendataan serta sosialisasi yang baik kepada rakyat oleh pemerintah. Sehingga angka COVID-19 di Indonesia dapat semakin menurun.