JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mencatat hingga 25 Maret 2024, luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah itu mencapai 424,35.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Natuna Zulheppydi Natuna, jumlah tersebut lebih banyak dari tahun 2023 yang hanya mencapai 132 hektare.
"Luas 132 hektare itu mulai Januari hingga Desember 2023," ucap dia mengutip Antara.
Menurut dia, karhutla terluas terjadi di Kecamatan Bunguran Batubi dengan luas lahan yang terbakar mencapai 240 hektare, meski demikian tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.
"Tahun 2023 sekitar 53 kejadian sedangkan hingga Maret 2024 sekitar 27 kejadian," katanya.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Ranai Resa Fahlevi mengatakan saat ini wilayah Natuna mulai memasuki musim peralihan, di mana cuaca dominan berubah-ubah.
"Pada bulan April dan Mei diprakirakan intensitas curah hujan bulanan di sebagian besar wilayah Natuna berada dalam kategori menengah," ucap dia.
Dalam beberapa hari ke depan kondisi cuaca di Natuna secara umum dalam kondisi berawan.
"Namun terdapat potensi hujan lokal dengan intensitas ringan hingga lebat dan dapat disertai petir serta angin kencang di beberapa wilayah yang dominan terjadi pada siang hingga sore hari," ujar dia.
Menurut dia, kondisi cuaca yang mudah berganti selama musim peralihan masih memungkinkan terjadinya karhutla ketika kondisi udara kering dan suhu udara meningkat.
BACA JUGA:
"Berdasarkan data hotspot selama beberapa tahun terakhir menunjukkan titik panas dominan teramati di wilayah Bunguran Barat, Bunguran Batubi, Bunguran Tengah, Bunguran Selatan dan Bunguran Timur Laut," ujar dia.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca dan terus pantau informasi prakiraan dan peringatan dini dari BMKG.
"Selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan bencana hidrometeorlogi yang dapat terjadi.
Selain itu kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan ketika udara kering dan suhu udara sedang panas," ucap dia.