Bagikan:

PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mencatat, terhitung sejak awal Januari hingga 20 Mei 2023 sudah terjadi sebanyak 20 kasus kebakaran lahan total luas yang terbakar mencapai 10,8 hektare.

"Jadi dari rentang waktuJanuari sampai dengan 20 Mei 2023, itu sudah terjadi 20 kali kebakaran lahan dengan total lahan yang terbakar 10,8 hektar," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra dilansir ANTARA, Rabu, 24 Mei.

Karena itu, warga diingatkan agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Apalagi saat ini Ibukota Provinsi Riau tengah memasuki cuaca ekstrem dengan suhu cukup panas.

"Ini terus kita sosialisasikan kepada warga, jangan membuka lahan dengan cara dibakar. Karena dengan suhu cuaca yang cukup panas, dikhawatirkan kebakaran bisa meluas," ujarnya.

Kemudian ketika terjadi kebakaran lahan, lanjut Zarman, warga bisa segera melapornya ke Call Center BPBD. Setiap laporan yang masuk lanjutnya akan langsung ditindaklanjuti ke lapangan untuk melakukan penanganan dan pemadaman.

Berdasarkan data BPBD Riau hingga Mei 2023,  karhutla di Riau tercatat seluas 430,46 ha.

Kabupaten yang paling luas karhutla nya di Kabupaten Bengkalis seluas 175,46 hektar, kemudian disusul Kota Dumai 98,97 Ha, serta Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) seluas 43.50 Ha.

Selanjutnya Kabupaten Pelalawan 31,18 Ha, Siak 13,95 Ha, Rohil, 38 Ha, Pekanbaru 10,18 Kampar 7 Ha, Inhu 2,15 Ha, Meranti 9.75 ha. Hanya Kabupaten Kuansing dan Rokan Hulu yang nihil karhuta.