JAKARTA - Sebanyak 60 prajurit TNI Angkatan Darat yang bertugas di jajaran Korem 181/PVT Sorong, Provinsi Papua Barat, menjalani vaksinasi tahap kedua. Vaksinasi ini demi pencegahan penyebaran COVID-19 dalam tugas pelayanan kepada masyarakat.
Program vaksinasi yang berlangsung di Rumkit TNI Angkatan Darat dr. Aryoko Sorong diikuti 40 prajurit Kodim 1802/ Sorong dan 20 prajurit Yonzipur 20/PPS.
Sebelum menerima vaksin, kata Dandenkesyah Letkol Ckm Mugiharto, para prajurit harus melewati tahapan penapisan dan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu.
"Setelah dinyatakan memenuhi syarat kemudian tim kesehatan melakukan penyuntikan vaksin. Setelah selesai tim kesehatan akan melakukan observasi selama 30 menit, observasi ini dilakukan untuk melihat apakah ada efek samping atau keluhan setelah disuntik vaksin," kata dia dilansir Antara, Rabu, 3 Maret.
Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dalam sambutan mengatakan, vaksinasi tahap kedua ini diharapkan jadi contoh bagi masyarakat agar bisa mengikuti vaksinasi.
BACA JUGA:
Dia juga mengimbau para tokoh masyarakat dan pemerintah daerah membantu memberikan edukasi kepada masyarakat dengan menyebarkan informasi yang baik dan benar.
Dia mengharapkan seluruh komponen masyarakat segera mendaftarkan diri untuk mendapatkan vaksin COVID-19 demi mencegah penyebaran virus secara lebih luas.
"Saya harapkan kepada seluruh masyarakat mohon kerja samanya dapat membantu pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap kedua agar dapat berjalan dengan lancar sehingga Juni 2021 dapat dilanjutkan tahap ketiga dengan sasaran seluruh masyarakat usia 18 tahun ke atas," ujarnya.