Polisi Masih Dalami Penyebab Truk Tidak Bisa Rem di GT Halim Utama

JAKARTA - Sebanyak empat korban kecelakaan beruntun di depan GT Halim Utama, Jakarta Timur, masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) UKI Cawang, Rabu, 27 Maret. Keempat pengendara mobil yang dirawat, salah satunya merupakan pengemudi truk bermuatan mebel yang menjadi terduga pelaku.

Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Metro Jakarta Timur AKP Darwis mengatakan, kondisi keempat pengendara kendaraan saat ini dalam kondisi stabil.

"Akibat kejadian itu, ada beberapa orang terluka, tapi tidak luka serius dan telah dibawah ke Rumah Sakit UKI, Cawang. Termasuk, pengemudi truknya," kata AKP Darwis saat dikonfirmasi, Rabu, 27 Maret.

Selain itu, Unit Laka Lantas Satlantas Polres Metro Jakarta Timur juga sudah melakukan olah TKP terkait kecelakaan beruntun yang melibatkan tujuh kendaraan di Gerbang Tol Halim Utama.

Menurut AKP Darwis, olah TKP itu dicocokkan dengan kamera CCTV dan saksi-saksi untuk memastikan penyebab kecelakaan beruntun tersebut.

"Olah TKP kami cocokan dengan CCTV dan penandaan dengan pilok (cat kaleng) pengukuran dan saksi-saksi kami sudah dapat. Ada 5 'keep point' dan beberapa kendaraan terakhir juga titiknya kita tandai. Kita memperjelas peristiwa ini karena CCTV terbatas viewnya tapi kami sudah bisa menyimpulkan beberapa posisinya," katanya.

Dari hasil olah TKP, diketahui bahwa kejadian terjadi ketika kendaraan sedang antre di gerbang tol dari arah Cikampek. Kendaraan truk menabrak antrian kendaraan, sehingga berakibat kendaraan lain yang ada di kanan kiri lajur gerbang tol terlibat kecelakaan beruntun.

"Ini sedang kami dalami alurnya yang menyebabkan truk tidak dapat melakukan pengereman yang mengakibatkan kecelakaan," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun melibatkan sejumlah kendaraan terjadi di depan GT Tol Halim Utama, Jakarta Timur, Rabu, 27 Maret, pagi. Kecelakaan beruntun itu terjadi di depan gerbang Tol Halim dari arah Bekasi menuju Tol Dalam Kota.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Arry Setyo Utomo mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan anggota Unit Laka Lantas Satwil Jakarta Timur ke lokasi kejadian bersama Unit PJR.

"Ada empat kendaraan terlibat kecelakaan. Penyebab masih didalami," kata Kompol Arry saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 27 Maret.