JAKARTA - 137 anak sekolah yang diculik komplotan bersenjata di Nigeria sudah dibebaskan. Mereka kini mendapatkan pendampingan psikologis.
Gubernur negara bagian Kaduna, Nigeria, Uda Sani dalam wawancara yang disiarkan televisi Nigeria, menyebut seratusan anak sekoolah itu sudah kembali ke keluarga mereka.
“Saya senang, keluarga-keluarga pun senang, kami semua senang anak-anak telah diselamatkan,” katanya kepada stasiun televisi tersebut dilansir CNN, Senin, 25 Mei.
Sebelumnya pada tanggal 7 Maret, lebih dari 300 siswa diculik oleh kelompok bersenjata dengan sepeda motor yang menyerbu Sekolah Dasar dan Menengah LEA di desa Kuriga, di distrik Chikun, Kaduna.
Kaduna, yang berbatasan dengan ibu kota Nigeria, Abuja menghadapi kasus penculikan untuk meminta tebusan dalam beberapa tahun terakhir.
Orang-orang bersenjata sebelumnya meminta uang tebusan sebesar 1 miliar Naira (USD 620.000) dan mengancam akan membunuh semua pelajar jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
BACA JUGA:
Penasihat Keamanan Nasional Nigeria Nuhu Ribadu mengoordinasikan “operasi badan keamanan, yang pada akhirnya membuahkan hasil yang sukses,” kata Sani.
“Angkatan Darat Nigeria juga pantas mendapat pujian khusus karena menunjukkan bahwa dengan keberanian, tekad dan komitmen, unsur-unsur kriminal dapat dikurangi dan keamanan dipulihkan di komunitas kita,” kata Sani.