Sama-sama Ajukan Gugatan ke MK, Ganjar Mengaku Tak Komunikasi dengan AMIN
Ganjar Pranowo saat konfrensi pers di Posko GAMA, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat (Wardhany Tsa Tsia/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo memastikan tak ada komunikasi yang dilakukan dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) meski sama-sama mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ia hanya meyakini kubunya punya catatan yang sama dengan pasangan nomor urut satu.

“Saya tidak berkomunikasi langsung soal ini (gugatan ke MK, red). Tapi, rasa-rasanya kami punya catatan yang sama soal ini dan kita tidak akan membiarkan,” kata Ganjar dalam konferensi pers di Posko GAMA, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret.

Ganjar menyinggung gugatan yang bakal diajukan ke MK ini sebagai upaya meluruskan demokrasi. Sebab, ada dugaan terjadi kecurangan selama proses Pilpres 2024.

Salah satu yang disinggung Ganjar adalah soal Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Logika yang paling sederhana satu tempat pemungutan suara (TPS) (jumlah pemilihnya, red) 300 tapi hasilnya (jumlah suara, red) lebih dan ini terjadi di mana-mana,” tegasnya.

“Kami melihat sistematis betul ini terjadi,” sambung eks Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar berharap gugatan yang diajukan ke MK bisa membuktikan dugaan ini. Dia menyebut timnya juga akan menyiapkan ahli untuk bersaksi sehingga masyarakat bisa mengetahui kecurangan tersebut.

“Mudah-mudahan nanti akan ada pakar yang disiapkan oleh tim untuk membuka cerita itu sehingga bisa membuka mata masyarakat,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, KPU resmi mentapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai pemenang Pemilu 2024 dengan perolehan sebanyak 96.214.691 suara atau 58,58 persen dari seluruh suara sah nasional.

Lalu, capres-cawapres nomor urut 2 Anies Baswesan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara atau 24,95 persen. Sementara capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 27.040.878 suara atau 16,47 persen. Total suara sah Pemilu Presiden 2024 adalah 164.227.475 suara.

Terhadap hasil ini, Tim Hukum Nasional (THN) Timnas Pemenangan AMIN mengajukan permohonan gugatan hasil perolehan suara Pilpres 2024 ke MK. Pendaftaran sudah lebih dulu dilakukan secara online setelah KPU membacakan pengumuman hasil rekapitulasi.

“Pagi tadi jam 1 secara online kami sudah memasukkan pendaftarannya dan saat ini tim kami sudah di MK lagi proses administrasi untuk kelengkapan berkasnya. Saya akan hadir (ke MK) bersama beberapa kawan-kawan untuk secara resmi menandatangani permohonan tersebut," kata Ari di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret.