JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membuka peluang menyelesaikan lima provinsi tersisa hasil rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional pada hari ke-20 atau Senin 18 Maret dalam dua panel.
Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja secara efektif dan efisien untuk rekapitulasi perolehan suara di lima provinsi tersisa.
Mellaz mengatakan bahwa fokus KPU RI saat ini adalah mengesahkan perolehan suara Pemilu 2024 yang menyisakan lima provinsi dari total 38 provinsi.
"Yang jelas target kami kan mengesahkan setiap provinsi. Soal nanti penetapan nasionalnya itu soal lain. Nanti kami akan bahas lagi di pleno," ujarnya.
Idham menambahkan bahwa pihaknya akan mengefektifkan proses rekapitulasi tingkat nasional dan KPU RI tidak mempersoalkan proses rekapitulasi suara dilakukan dalam satu atau dua panel.
"Kalau lihat waktunya kan kalau misalnya hanya satu provinsi yang misalnya di pagi hari pukul 10.00 WIB, ya, mungkin satu saja panelnya, kecuali berbarengan," katanya.
Sementara itu, Anggota KPU RI Idham Holik mengatakan bahwa pihaknya akan mengefektifkan proses rekapitulasi tingkat nasional.
Sebelumnya, pada Sabtu dan Minggu, KPU RI hanya melakukan rekapitulasi dengan satu panel saja. Adapun lima provinsi tersisa adalah Jawa Barat, Papua, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, hingga Maluku.
Berdasarkan "Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Tingkat Nasional" yang dilakukan KPU RI pada Rabu (28/2) hingga Senin (4/3), pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 421.605 suara di 127 wilayah Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Pada urutan kedua adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 120.085 suara, dan posisi terakhir yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang mendapatkan 117.351 suara.
Sementara itu, berdasarkan rekapitulasi nasional per Sabtu (9/3) hingga Minggu (17/3) pukul 18.00 WIB, KPU RI telah mengesahkan perolehan suara Pilpres pada 32 provinsi di tingkat nasional.
Ke-32 provinsi tersebut meliputi Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Kalimantan Tengah, Bali, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan Kepulauan Riau,
Selanjutnya, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Banten, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Riau, Papua Barat, dan Sulawesi Utara.
Berikutnya, Bengkulu, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, Aceh, Nusa Tenggara Barat, Papua Selatan, Jambi, Maluku Utara, Sumatera Utara, dan Sulawesi Tengah.
Pasangan Prabowo-Gibran meraih 76.250.286 suara di 32 provinsi tersebut. Selanjutnya, Anies-Muhaimin mendapatkan 30.989.627 suara, serta Ganjar-Mahfud meraih 23.126.255 suara.
BACA JUGA:
Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pasangan calon nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka paslon nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. paslon nomor urut 3.
Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai 20 Maret 2024.