Bagikan:

JAKARTA - Satu orang caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Perindo lolos dalam Pemilu Legislatif 2024. Periode imi merupakan pertama kalinya caleg Perindo masuk dalam parlemen Kebon Sirih.

Namun, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perindo DKI Jakarta, Effendi Syahputra menyebut pencapaian ini belum menyentuh target ambisius mereka.

"Kita bersyukur akhirnya Perindo hadir di Jakarta dan turut mengawal kebijakan pemerintahan Jakarta 5 tahun ke depan meski di luar target kita," kata Effendi lewat pesan singkat, Jumat, 15 Maret.

Dalam Pileg DPRD DKI tahun ini, Effendi mengaku Perindo menargetkan 1 kursi per daerah pemihan (dapil). Dari total jumlah dapil DPRD di Jakarta, artinya Perindo menargetkan minimal 10 kursi di DPRD.

Effendi pun membeberkan penyebab partai yang baru didirikan tahun 2014 ini hanya mendapat satu kursi di DPRD, yakni ketatnya perebutan suara hingga strategi kampanye yang kurang optimal.

"Tingkat persaingan yang tinggi di jakarta di anntara sesama parpol dan caleg. Semua parpol dan caleg siap bertarung, tidak hanya perindo. Ada beberapa strategi partai juga yang tidak maksimal," ungkap Effendi.

Namun, dengan masuknya kader Perindo di DPRD DKI, Effendi berharap pihaknya bisa berperan menjadi penyambung lidah partai dalam mengawasi jalannya pemerintahan Jakarta hingga ambil bagian di Pilgub DKI Jakarta tahun ini.

"Paling penting Perindo hadir mewarnai perpolitikan di DKI Jakarta dan tentu kita akan ikut ambil bagian dalam pemilu kendepan maupun Pilkada DKI Jakarta," jelasnya.

Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan hasil perolehan suara pemilu DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029. Hal ini tertuang dalam Keputusan KPU Provinsi DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024.

Hasilnya, PKS menjadi partai politik dengan perolehan suara terbanyak di pemilu legislatif DPRD DKI Jakarta tahun 2024. PKS juga mendapatkan jumlah kursi terbanyak. PDIP kini menjadi partai dengan perolehan suara terbanyak kedua dan Gerindra ketiga.

Berikut adalah perhitugan jumlah suara dan kursi partai politik di DPRD DKI Jakarta:

- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB): 470.682 suara (10 kursi)

- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): 728.297 suara (14 kursi)

- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP): 850.174 suara (15 kursi)

- Partai Golongan Karya (Golkar): 517.819 suara (10 kursi)

- Partai NasDem: 545.235 suara (11 kursi)

- Partai Keadilan Sejahtera (PKS): 1.012.028 suara (18 kursi)

- Partai Amanat Nasional (PAN): 455.906 suara (10 kursi)

- Partai Demokrat: 444.314 suara (8 kursi)

- Partai Solidaritas Indonesia (PSI): 465.936 suara (8 kursi)

- Partai Perindo: 160.203 suara (1 kursi)

- Partai Persatuan Pembangunan (PPP): 153.240 suara suara (1 kursi)