Apa Itu Siklon Tropis? Penyebab Badai dan Hujan Lebat Melanda Indonesia
Apa itu siklon tropis (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Hujan deras dan angin kencang tengah melanda sejumlah daerah di Indonesia sejak beberapa hari terakhir. Masyarakat diminta untuk mewaspadai fenomena alam yang kerap terjadi di musim hujan. Ancaman munculnya cuaca ekstrem tersebut bisa dilihat dari pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

BMKG mengungkapkan munculnya 3 bibit siklon tropis berdasarkan analisis tanggal 14 Maret 2024 pagi hari. Bibit siklon tropis tersebut terpantau di Samudera Hindia selatan Jawa, di laut Australia, dan di laut Timor. Fenomena tersebut akan mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia bagian selatan. 

Siklon tropis menjadi fenomena cuaca yang selalu menghantui masyarakat Indonesia di musim hujan.Sebagai langkah untuk lebih aware terhadap cuaca, penting untuk mengetahui apa itu siklon tropis dan proses terbentuknya.

Apa Itu Siklon Tropis

Siklon tropis adalah sistem tekanan rendah dengan angin berputar siklonik yang terbentuk di lautan wilayah tropis dengan kecepatan angin minimal 34,8 (tiga puluh empat koma delapan) knots atau 64,4 (enam puluh empat koma empat) kilometer (km)/jam di sekitar pusat pusaran.

Pengertian siklon tropis disebutkan dalam Peraturan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Nomor KEP. 009 Tahun 2010 tentang Prosedur Standar Operasional Pelaksanaan Peringatan Dini, Pelaporan, dan Diseminasi Informasi Cuaca Ekstrim.

Siklus Hidup Siklon Tropis

Siklon tropis memiliki siklus hidup rata-rata antara 3 hingga 18 hari. Lantaran energi siklon tropis berasal dari lautan hangat, maka akan melemah atau habis ketika bergerak dan masuk ke perairan yang dingin atau memasuki daratan. 

Wilayah pertumbuhan siklon tropis terbagi dalam 7 wilayah yang berada di berbagai lautan di belahan dunia. Wilayah pembentukan siklon tropis di antaranya Atlantik Barat, Pasifik Timur, Samudera Hindia bagian utara dan selatan, Pasifik Utara bagian barat, Australia dan Pasifik Selatan. 

Proses Terbentuknya Siklon Tropis

Sesuai dengan namanya, siklon tropis terbentuk di perairan di sekitar wilayah tropis. Fenomena cuaca ini tumbuh di perairan yang memiliki suhu permukaan laut yang hangat. Siklon tropis akan terbentuk jika terjadi beberapa kondisi berikut ini:

  • Suhu muka air laut sekurang-kurangnya 26.5 C hingga kedalaman 60 meter
  • Kondisi atmosfer tidak stabil yang memungkinkan terbentuknya awan Cumulonimbus. Awan-awan guntur atau awan konvektif kuat berperan penting dalam perkembangan siklon tropis.
  • Atmosfer yang relatif lembab di ketinggian sekitar 5 km. Ketinggian ini merupakan atmosfer paras menengah, yang apabila dalam keadaan kering tidak dapat mendukung bagi perkembangan aktivitas badai guntur di dalam siklon.
  • Berada pada jarak setidaknya sekitar 500 km dari khatulistiwa. Siklon jarang tumbuh di dekat ekuator meskipun memungkinkan.
  • Adanya gangguan atmosfer di dekat permukaan bumi dalam bentuk angin yang berpusar disertai dengan pumpunan angin.
  • Perubahan kondisi angin terhadap ketinggian tidak terlalu besar. Perubahan kondisi angin yang besar akan mengacaukan proses perkembangan badai guntur.

Dampak Siklon Tropis

Siklon tropis membawa dampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap daerah yang dilaluinya. Berikut ini penjelasan dampak atau efek dari siklon tropis yang perlu diwaspadai.

Dampak langsung:

  • Gelombang tinggi
  • Gelombang badai (storm surge), naiknya permukaan laut
  • hujan deras disertai angin kencang

Dampak tidak langsung:

  • Daerah pumpungan angin yang bisa menyebabkan terbentuknya lebih banyak awan-awan konvektif penyebab hujan deras.
  • Daerah belokan angin yang bisa menimbulkan terbentuknya lebih banyak awan konvektif penyebab hujan lebat. 
  • Daerah defisit kelembaban, karena siklon tropis disebut dapat menyerap persediaan udara lembab dalam radius tertentu di sekitarnya. 

Demikianlah ulasan mengenai apa itu siklon tropis dan proses terbentuknya. Mengingat berbagai dampak yang bisa ditimbulkan oleh siklon tropis baik secara langsung maupun tidak langsung, masyarakat diminta untuk selalu waspadai dengan ancaman cuaca ekstrem. Baca juga potensi cuaca ekstrem hingga 18 Maret di Indonesia. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan kabar terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.