Bagikan:

JAKARTA - Nilai tukar rupiah di pasar spot ditutup melemah pada perdagangan Jumat 13 Maret. Rupiah melemah 1,76 persen atau 256 poin ke level Rp14.778 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, ada isu stimulus Pemerintah AS akan segera dirilis, yang memperbaiki sentimen di pasar keuangan. Rupiah sempat rebound juga dari level terendahnya hari ini.

"Kalau stimulus AS jadi diluncurkan dan memenuhi ekspektasi pasar, mungkin rupiah bisa lanjut menguat pekan depan." ujar Ariston kepada VOI.

Sore ini, rupiah tetap menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di hadapan dolar AS.

Posisi berikutnya diisi oleh yen Jepang yang melemah 1,13 persen dan won Korea Selatan yang terdepresiasi 1,05 persen.

Sementara yuan China menjadi mata uang dengan penguatan terbesar setelah naik 0,60 persen. Berikutnya ada rupee India yang menguat 0,39 persen. Berikutnya, dolar Hong Kong yang naik 0,13 persen. Sedangkan dolar Singapura menguat 0,05 persen.