Bagikan:

JAKARTA - Rupiah ditutup melemah pada penutupan perdagangan Selasa 18 Februari. Rupiah melemah tipis 0,25 persen ke level Rp13.694 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, kekhawatiran perlambatan ekonomi karena virus corona menekan harga aset berisiko termasuk rupiah.

"Indeks saham Asia seperti Nikkei dan Hangseng ditutup melemah dan sore ini indeks saham Eropa seperti DAX Jerman juga dibuka turun karena sentimen tersebut," jelas Ariston kepada VOI.

Rupiah melemah bersama mayoritas mata uang Asia lainnya. Won Korea memimpin pelemahan mata uang Asia di hadapan dolar AS, dengan pelemahan 0,46 persen, disusul yuan China yang melemah 0,36 persen, rupee India melemah 0,35 persen, dolar Taiwan melemah 0,28 persen.

Ringgit Malaysia melemah 0,26 persen, dolar Singapura melemah 0,25 persen, peso Filipina melemah 0,16 persen, baht Thailand melemah 0,16 persen, dan dolar Hong Kong melemah 0,01 persen terhadap dolar AS.

Hingga sore ini, hanya yen Jepang yang menguat terhadap dolar AS yakni menguat 0,16 persen.