Bagikan:

MOSCOW - Kepala intelijen militer Ukraina, Kyrylo Budanov mengatakan serangan baru-baru ini ke Rusia di Krimea merupakan seragan awal untuk “operasi serius” yang akan diluncurkan di semenanjung tersebut.

Dikutip dari Newsweek, dalam setahun terakhir ini terjadi peningkatan frekuensi serangan Ukraina di Krimea. Salah satu serangan paling terkenal terhadap angkatan laut Putin di wilayah tersebut terjadi pada tanggal 5 Maret ketika satu skuadron drone laut Magura V5 Ukraina menghancurkan kapal patroli Sergey Kotov senilai $65 juta.

Dalam film dokumenter berdurasi satu jam, War for the Sea: From the Dnipro to Krimea, yang disiarkan di TV Ukraina, Budanov membahas serangan terhadap angkatan bersenjata Rusia sebagai landasan bagi misi yang lebih besar.

"Ini semua adalah persiapan untuk operasi serius di Krimea,” katanya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan salah satu tujuannya dalam konflik tersebut adalah untuk merebut kembali Krimea dan empat wilayah lain yang dianeksasi Putin pada September 2022.

Diketahui Presiden Rusia Vladimir Putin menginvasi dan mencaplok Krimea dari Ukraina pada tahun 2014. Sejak invasinya ke Ukraina yang dimulai pada Februari 2022, semenanjung tersebut telah menjadi bahan pembicaraan utama.

Krimea tidak hanya memiliki nilai simbolis, namun juga penting secara strategis karena semenanjung tersebut berfungsi sebagai pusat logistik Rusia untuk pasukannya di Ukraina selatan.

Sementara itu, Putin menegaskan bahwa Krimea adalah milik Rusia, dan para pejabat Kremlin telah berkali-kali menyatakan bahwa pengembalian wilayah tersebut ke Ukraina tidak akan dimasukkan dalam kemungkinan perundingan perdamaian.

Perang di Ukraina telah memicu krisis terdalam dalam hubungan Rusia dengan Barat sejak Krisis Rudal Kuba tahun 1962. Presiden Vladimir Putin telah memperingatkan, Barat berisiko memicu perang nuklir jika mereka mengirimkan pasukan untuk berperang di Ukraina.

Presiden Putin menganggap keputusannya mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari 2022 sebagai operasi militer khusus, yang dirancang untuk mengamankan keamanan Rusia terhadap kepemimpinan Ukraina yang semakin bermusuhan dan didukung AS.