Bagikan:

MOJOKERTO - Jebolnya tanggul di Desa Wringinrejo, Sooko, Kabupaten Mojokerto telah mengakibatkan banjir dan merendam pemukiman warga dan kini Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur bersama Perum Jasa Tirta 1 mulai mengupayakan perbaikan tanggul tersebut.

Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, di Mojokerto, Senin, mengatakan untuk perbaikan tanggul yang jebol pihaknya telah berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta 1 untuk segera dilakukan.

"Ya ini sudah siap, hanya saja karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk material masuk sini. Sehingga nanti kades dan camat setempat dapat mengerahkan warga untuk membantu perbaikan tanggul. Pokoknya bagaimana caranya segera menutup tanggul. Setelah menutup kemudian ditinggikan," ujarnya, dilansir ANTARA, Senin, 11 Maret.

Bupati Ikfina Fahmawati mengatakan telah meninjau tanggul jebol yang menyebabkan banjir melanda pemukiman rumah warga di Dusun Sambirejo, Desa Wringinrejo, Kecamatan Sooko, Mojokerto.

"Banjir yang terjadi sejak Sabtu, (9/3) malam itu lantaran curah hujan yang cukup tinggi sehingga tidak kuat menampung debit air dari Sungai Pikatan wilayah Pacet," ucapnya.

Dalam kunjungan tersebut, pihaknya juga memastikan kondisi warga terdampak banjir dalam kondisi aman dan selamat.

"Pengungsian semuanya sudah aman, berikutnya untuk kebutuhan makan minum sudah didukung dari Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto dan sudah dikirim. Kemudian bantuan kesehatan juga sudah turun untuk memastikan kesehatan warga terdampak," ujarnya.

Setelah meninjau tanggul jebol di Desa Wringinrejo, bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto itu juga meninjau tanggul jebol di Desa Sambiroto, Sooko yang menyebabkan rumah warga di sekitar lokasi kejadian terendam banjir.

Kemudian dilanjutkan dengan meninjau progres pembangunan tanggul di Desa Kedunggempol, Kecamatan Pungging, serta meninjau jembatan putus yang merupakan penghubung antara Desa Kebontunggul dengan Desa Gondang, Kecamatan Gondang.