Bagikan:

JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merilis hasil investigasi pesawat Airbus A320 bernomor registrasi PK-LUV yang dioperasikan maskapai Batik Air sebagai penerbangan penumpang terjadwal dari Bandara Soekarno-Hattamenuju Bandara Halu Oleo Kendari pulang pergi.

Pada saat persiapan penerbangan, kopilot memberitahu pilot bahwa ia tidak cukup istirahat. Dalam penerbangan ke Kendari, kopilot tidur sejenak di kokpit atas saran dari pilot. “Pendaratan di Kendari berlangsung dengan lancar,” kata laporan itu.

Pemandu lalu lintas udara tidak mendapatkan respons dari pilot, dan pada saat itu pilot menyadari bahwa pesawat tidak berada pada jalur yang benar dan menemukan kopilot tertidur. Meski demikian, pesawat berhasil kembali ke jalur penerbangan dan mendarat dengan selamat.

KNKT tidak menyebutkan nama pilot, hanya menjelaskan mereka sebagai warga negara Indonesia berusia 32 dan 28 tahun.

Pilot yang berusia 32 tahun diketahui memegang the airline transport pilot license (ATPL) yang masih berlaku dan juga telah memenuhi syarat sebagai pilot Airbus A320.

Pilot itu juga memiliki catatan medis dengan sertifikat kelas satu yang masih berlaku. Pemeriksaan tingkat kemahiran terakhir dilakukan pada November 2023 dengan hasil memuaskan.

Pilot diketahui memiliki total jam terbang sebanyak total waktu terbang 6.304 jam 11 menit. Perincian waktu penerbangan dari sebagai disediakan oleh operator pesawat adalah sebagai berikut:

90 hari terakhir : 200 jam 19 menit

30 hari terakhir : 77 jam 37 menit

7 hari terakhir : 16 jam 31 menit

24 jam terakhir : 6 jam 26 menit

Adapun laporan KNKT itu juga menyebut waktu istirahat pilot sebelum melaksanakan tugas penerbangan pada 25 Januari 2024 adalah 35 jam.

Pada tanggal 25 Januari 2024 sekitar pukul 00.45 WIB, pilot berangkat menuju bandara dengan mengendarai mobil. Pukul 01.39 WIB, ia mendaftar di kantor operasi penerbangan dan menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh perawat yang disediakan oleh perusahaan.

Hasil kesehatan pilot, yakni tekanan darah dan detak jantung PIC normal dan tes alkoholnya negatif dan kemudian dianggap layak untuk tugas penerbangan. itu mempersiapkan penerbangan bersama awak kapal lainnya.

Sementara, untuk kopilot berusia 28 tahun yang memiliki commercial pilot licence (CPL) yang masih berlaku dan memenuhi syarat sebagai pilot Airbus A320.

Dari segi kesehatan, kopilot juga memiliki sertifikat medis kelas satu yang sah tanpa batas. Pemeriksaan profisiensi terakhir dilakukan pada 1 November 2023 dan hasilnya memuaskan.

Kopilot memiliki total waktu penerbangan 1.664 jam 45 menit. Rincian waktu penerbangan kopilot yang disediakan oleh operator pesawat adalah sebagai berikut:

90 hari terakhir : 212 jam 36 menit

30 hari terakhir : 79 jam 57 menit

7 hari terakhir : 17 jam 8 menit

24 jam terakhir : 6 jam 26 menit

Waktu istirahat kopilot sebelum menjalankan tugas penerbangan pada 25 Januari 2024 adalah 53 jam.

Pada tanggal 25 Januari 2024 sekitar pukul 00.00 WIB, kopilot bangun dan bersiap menuju bandara dengan mengendarai mobil ke bandara dan mendaftar di kantor operasi penerbangan.

Ia juga menjalani pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh perawat yang disediakan oleh perusahaan. Darah tekanan dan detak jantung normal dan tes alkohol negatif dan kemudian dianggap layak untuk tugas penerbangan. Ia kemudian mempersiapkan penerbangan bersama kru lainnya

anggota.

Namun, kopilot merasa kurang istirahat karena membantu istri yang baru melahirkan anak kembar yang berusia satu bulan. Diketahui pada tanggal 22 Januari 2023, kopilot mempunyai satu jadwal penerbangan dengan total waktu penerbangan 1 jam 2 menit. Tugas penerbangan dihentikan dan dia kembali ke rumahnya menggunakan mobil dengan sopir.

Sesampai di rumah, kopilot tiba tidur sekitar 22.00 WIB dan membantu istri merawat bayi-bayi tersebut dan ia mendampingi selama di rumah.

Pada tanggal 23 Januari 2024, kopilot dijadwalkan libur dan bangun bangun sekitar pukul 08.00 dan melakukan pindah rumah. Setelah packing selesai sore harinya, ia berangkat ke tempat barunya rumah dalam waktu sekitar satu setengah jam.

Pada tanggal 24 Januari 2024, kopilot bangun sekitar pukul 08.00 LT dan sarapan pagi. Sekitar pukul 09.00 WIB, itu kopilot  berangkat ke rumah lama untuk melanjutkan memindahkan sisa barang ke rumah barunya. Sekitar pukul 19.00 wib, kopilot mencoba untuk tidur, tetapi  dia harus bangun beberapa kali untuk itu membantu istrinya merawat bayinya.

Kopilot merasa kualitas tidurnya menurun akibat penyakit tersebut beberapa terbangun dan selanjutnya melakukan penerbangan pada 25 Januari 2024 sehingga insiden pilot dan kopilot Batik Air terjadi.