Menko Polhukam Hadi Pastikan Australia Tetap Mitra Strategis RI
FOTO Kemenko Polhukam via ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto memastikan kepada Duta Besar Australia untuk RI Nikki Penelope (Penny) Australia tetap menjadi mitra strategis bagi RI.

Dalam pertemuannya dengan Dubes Penny, Hadi memastikan kedua negara akan terus meningkatkan kerja sama yang selama ini terjalin.

"Australia merupakan mitra strategis Indonesia, sehingga akan terus mempererat hubungan kerja sama yang selama ini telah terjalin," kata Hadi dilansir ANTARA, Kamis, 29 Februari.

Dalam pertemuan itu, Hadi pun meminta Penny untuk terus berkomunikasi intens dengan Kemenko Polhukam RI guna menjajaki peluang kerja sama lain antara Indonesia dan Australia.

Penny, dalam pertemuan itu pun, mengakui selama ini berbagai persoalan yang dihadapi kedua negara dapat diselesaikan melalui jalur komunikasi erat antarmenteri, antarkepala lembaga, serta seluruh pejabat teknis Pemerintah RI dengan perwakilan dari Pemerintah Australia.

Karena itu, Penny berharap komunikasi Tjahjanto atas pelantikannya sebagai menko polhukam RI. Mendagri Australia menyampaikan komitmen kementeriannya untuk melanjutkan kerja sama erat dengan Kemenko Polhukam RI.

 

Hadi menceritakan saat dia menjabat sebagai panglima TNI, hubungannya dengan Pemerintah Australia terjalin erat.

"Saya juga dianugerahi penghargaan kehormatan Order of Australia (Divisi Militer) dan disampaikan langsung oleh Dubes Penny," kata Hadi.

Hadi pun menitipkan salam untuk Angus Campbell, yang saat ini menjabat sebagai panglima Angkatan Bersenjata Australia (ADF).

Di penghujung pertemuan, Penny memberikan cenderamata untuk Hadi, yaitu sebuah foto yang menunjukkan dia berkeliling di Pangkalan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, pada tahun 2019, dengan menumpang Jeep bersama Angus Campbell.

Dalam pertemuan tersebut, Hadi didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri Kemenko Polhukam RI Rina P. Soemarno dan Asisten Deputi Koordinasi Kerja Sama Multilateral Kemenko Polhukam RI Adi Winarso.