Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berpesan kepada seluruh mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri untuk memetik ilmu sebanyak-banyaknya untuk kemajuan bangsa Indonesia.

"Saya bilang, ilmu di sini pokoknya kalian ambil, jangan disisakan, ambil semuanya, di Selandia Baru juga, bawa pulang untuk kemajuan Indonesia," kata Wapres Ma'ruf Amin saat membuka Dialog Kebangsaan di Auckland, Selandia Baru, dilansir ANTARA, Kamis, 29 Februari.

Dalam acara yang dihadiri sekitar 300 diaspora Indonesia di Selandia Baru itu, Wapres menceritakan capaian sejumlah mahasiswa Indonesia yang berkuliah di China dalam menciptakan teknologi kereta berkecepatan 650 km per jam.

"Ada yang S2 belajar kereta cepat 650 km per jam. Keretanya belum ada. Kita baru Kereta Cepat Jakarta-Bandung, mungkin nanti ke Surabaya. Jadi Indonesia walau sudah punya kereta cepat yang 350 km per jam, tapi mahasiswa kita sudah punya yang kecepatan 650 km per jam," katanya.

Wapres juga berpesan agar kaum diaspora Indonesia memperkuat semangat kebangsaan dengan senantiasa menampilkan keluhuran budaya dan keramahan Indonesia.

"Tunjukkan karakter bangsa Indonesia yang cinta damai, toleran, dan menghargai kebinekaan. Jalin solidaritas sesama WNI, serta ambil peran aktif dalam menciptakan lingkungan perantauan yang tenang dan nyaman. Pokoknya jangan bikin ulah, jangan bikin ribut di negeri orang," katanya.

Terakhir, Wapres berpesan kepada KBRI agar setiap WNI dipastikan memperoleh akses terhadap perlindungan dan pelayanan konsulter yang sama.

"Saya pesan jangan lupa balik ke tanah air, paling tidak hatinya," katanya.

Di akhir acara tersebut, Wapres mengajak seluruh peserta untuk menyanyikan lagu bertajuk Bagimu Negeri karya Kusbini yang memberi arti pengabdian kepada bangsa dan negara.

Turut hadir pada acara ini, Duta Besar RI untuk Selandia Baru Fientje Maritje S. beserta seluruh jajarannya, serta para pengurus dan anggota organisasi kemahasiswaan dan kemasyarakatan Indonesia di Selandia Baru.