JAKARTA – Perusahaan financial technology (fintech) peer-to-peer lending PT Astra Welab Digital Arta (AWDA) dengan produknya Maucash menargetkan penyaluran pembiayaan hingga Rp500 miliar hingga akhir tahun ini.
Presiden Direktur AWDA Rina Apriana mengungkapkan untuk merealisasikan hal tersebut pihaknya menjalin kerjasama dengan PT Cerita Teknologi Indonesia melalui produknya Restock guna memperdalam pangsa pasar utama, yakni segmentasi UMKM.
“Dalam kerja sama ini, nilai tambah Restock bagi kami adalah meningkatkan manajemen risiko yang baik serta pertumbuhan bisnis yang sehat,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikutip VOI pada minggu, 28 Februari.
Rina menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk aktif mendukung peningkatan literasi keuangan dalam bentuk pinjaman baik multiguna maupun produktif dan memberikan produk serta layanan yang terbaik bagi masyarakat.
“Kerja sama Maucash dan Restock kami harapkan bisa melayani masyarakat lebih luas dan memperkuat ekonomi digital yang sedang berkembang di Indonesia,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Restock Muhammad Farid Andika berharap akan terjalin lebih banyak lagi kolaborasi seperti yang saat ini lakukan dengan Maucash.
“Mengingat bahwa UMKM merupakan penopang utama ekonomi negara di saat krisis, kami menginginkan dapat menjadi salah satu solusi bagi usaha yang belum terhubung dengan ekosistem finansial, terutama bagi para pengusaha online yang sedang berkembang,” katanya.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, PT Astra Welab Digital Arta (AWDA) merupakan salah satu anak perusahaan PT Astra International Tbk.
Sejak November 2020, kerja sama Restock dan Maucash telah menghasilkan pembiayaan mencapai total Rp 4,3 miliar per 10 Februari 2021.
Maucash sendiri adalah Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI) yang telah mengantongi izin OJK pada 30 September 2019 melalui surat keputusan OJK KEP -84/D.05/2019. Perusahaan mengklaim bahwa Maucash sudah diunduh oleh 5,6 juta pelanggan dan telah menyalurkan dana sebanyak Rp 1,1 triliun untuk 365.000 debitur.
Adapun, Restock.ID merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang menyediakan sebuah platform Peer-to-Peer Lending yang terdaftar dan diawasi OJK per 7 Agustus 2019.