JAKARTA - Polisi menyebut bila pria berinisial SSA (20) yang tewas diduga diserang gengster saat hendak membeli nasi goreng di Jalan Dermaga Kelurahan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur, ternyata pelaku tawuran. Korban sebelumnya telah janjian dengan lawannya melalui media sosial.
“Itu kasus tawuran. Mereka janjian untuk tawuran melalui Instagram,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, Minggu, 25 Februari.
Nicolas menambahkan, pelaku yang menyerang SSA telah ditangkap. Namun soal kronoligis penangkapan belum dirinci. “Pelaku sudah kami tangkap,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda berinisial SSA (20) tewas diserang gengster saat hendak membeli nasi goreng di Jalan Dermaga Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Peristiwa itu terjadi pada Rabu dini hari, 21 Februari.
Kapolsek Duren Sawit AKP Sutikno ketika dikonfirmasi di Mapolsek Duren Sawit, Rabu, mengatakan kejadian itu bermula saat korban mengendarai sepeda motor bersama rekannya di sekitar lokasi kejadian.
Ketika melintas, korban dipepet beberapa pengendara sepeda motor dan langsung menerima serangan dari para pelaku yang menggunakan senjata tajam.
BACA JUGA:
"Saat korban melintas berboncengan sama temannya dan ada sekelompok remaja yang ramai-ramai naik motor, kelompok itu langsung turun dari motor dan tidak tahu perkaranya langsung melakukan penyerangan kepada korban," ujarnya.