JAKARTA – Penyerangan yang dilakukan sekelompok gangster di Pasar Rebo, Jakarta Timur membuat warga Kelurahan Pekayon merasa khawatir. Sebab, para pelaku membawa senjata tajam dan tidak segan melukai korbannya.
Kapolsek Pasar Rebo Kompol Agung Ardiansyah mengatakan, kelompok gangster bersenjata tajam tersebut sebelumnya sempat melakukan tawuran.
"Mereka itu hanya lewat saja. Karena mereka sudah dihalau dari Jatinegara, ada delapan anak sudah ditangkap tim TP 3 (Tim Perintis Presisi) Polres Jaktim," kata Agung.
Agung menambahkan, pelaku tidak melakukan tawuran di wilayah Pasar Rebo.
Warga setempat mengaku resah dengan ulah gengster bersenjata tajam yang menyatroni permukiman mereka.
Seperti diungkapkan Lia, salah satu warga, dia mengaku khawatir ulah gangster bersenjata tajam itu akan kembali terulang karena tawuran di Kecamatan Pasar Rebo sudah beberapa kali terjadi.
Dia pun meminta pihak Kepolisian menggencarkan patroli untuk mencegah aksi serupa terulang kembali.
"Takut ada korban saja. Namanya anak-anak kan kalau ditantang begitu ada yang malah balas. Untungnya sih kemarin enggak ada korban. Harapannya ya patroli ditingkatkanlah," ujar Lia.
BACA JUGA:
Sebelumnya sebuah video viral di media sosial yang merekam aksi gangster bersenjata tajam menyatroni permukiman warga Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur (Jaktim), pada Minggu, 4 Desember.
Dalam video yang beredar tampak puluhan anggota gangster yang melakukan konvoi menggunakan sepeda motor berhenti di Jalan Gandaria I lalu melakukan provokasi.
Gangster tersebut mengacungkan senjata tajam seperti celurit dan samurai berukuran besar ke arah permukiman, sementara sejumlah pelaku lain menanti di Jalan Raya Bogor.
Bahkan dalam rekaman video yang beredar tersebut, seorang pelaku tampak mencabut plang Jalan Gandaria I sebelum melarikan diri ke Jalan Raya Bogor.