Polda Papua Periksa 2 Pelajar Terduga Penembak Pesawat Wings Air di Dekai, Diduga terkait KKB
Personel TNI-Polri sedang mengevakuasi anggota KKB yang tewas dalam kontak tembak di kali Brasa, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Kamis (22/2). (ANTARA/HO/Humas Satgas Damai Cartenz)

Bagikan:

JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan, saat ini penyidik masih memeriksa dua pelajar yang ditangkap saat kontak tembak dengan KKB. Keduanya diduga sebagai pelaku penembakan terhadap pesawat Wings Air di Bandara Nop Goliat Dekai.

Saat ini kepoolisian masih terus melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah keduanya terlibat dan merupakan anggota KKB atau tidak.

"Kita tunggu saja hasil pemeriksaan terhadap kedua orang yang dilaporkan masih berstatus pelajar," kata Kapolda Papua dilansir ANTARA, Jumat, 23 Februari.

Dari laporan yang diterima, terungkap keduanya masih berstatus pelajar. Namun bila nantinya ternyata berkaitan dengan KKB, keduanyya tetap diproses hukum

"Mau dia pelajar atau siapa pun itu bila terindikasi terlibat dengan kelompok tersebut (KKB) maka akan diproses sesuai undang-undang yang berlaku," tegas Irjen Fakhiri.

Sebelumnya Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan menyatakan, saat kontak tembak antara Satgas Yonif 7 Marinir dengan KKB di kali Brasa, Kamis (22/2) tercatat satu orang tewas dan dua orang lainnya diamankan.

Kontak tembak terjadi setelah ada laporan sekelompok orang membawa senjata api sehingga dilakukan penyelidikan dan terjadi baku tembak.

Selain mengamankan anggota KKB juga diamankan 74 butir amunisi berbagai ukuran dan barang bukti lainnya yang kini sudah diserahkan ke polisi untuk proses lebih lanjut, " kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan.

Kedua orang pelajar yang diamankan yaitu MH dan GB atau GE, dan yang tewas belum diketahui identitasnya.