NTT - Kawasan puncak Gunung Lewotobi Laki-laki tak terbebas guyuran hujan mengingat musimnya yang telah tiba. Namun dari hujan tersebut potensi banjir lahar dingin mengancam warga di sekitar gunung yang terletak di Flores Timur tersebut.
"Imbauan kepada semua masyarakat Desa Dulipali dan Desa Nobo untuk tetap waspada terhadap banjir lahar dingin dari sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Api Lewotobi Laki-laki, karena saat ini sedang terjadi hujan di puncak gunung," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Laki-laki, Herman Yosef Mboro dari Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu 21 Februari, disitat Antara.
Imbauan itu ia sampaikan kepada semua masyarakat, terutama di dua desa itu, karena banyak akses jalan yang melintasi aliran sungai.
Herman mengatakan potensi banjir lahar hujan dapat terjadi apabila intensitas hujan sangat tinggi di atas puncak gunung.
BACA JUGA:
Dari data yang ada, kata dia, getaran banjir lahar hujan hari ini terekam satu kali dengan amplitudo 2,9 mm dan durasi 648 detik.
"Untuk itu masyarakat harus waspada apabila hujan deras," ucapnya.
Selain potensi banjir lahar hujan, PVMBG masih tetap merekomendasikan jarak beraktivitas bagi masyarakat di sekitar gunung Level III atau Siaga itu.
PVMBG mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam jarak tiga kilometer dari pusat erupsi gunung tersebut.
Rekomendasi serupa juga berlaku pada sektoral empat kilometer pada arah utara-timur laut serta lima kilometer sektor timur laut.