Bagikan:

JAKARTA - Peristiwa kecelakaan yang menimpa seorang remaja berusia 17 tahun berinisial MAI di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, masih menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban.

Pasalnya, menurut Firmansyah, paman korban, dirinya sempat melarang keponakannya itu sebelum ikut melakukan COD sparepart body motor yang dilakukannya.

"Padahal sudah saya (larang) bilang jangan ikut, saya cuma cod body (motor), saya bilang gitu. Dia malah pengen ikut, malam mingguan gabut katanya," kata Firmansyah, Minggu, 18 Februari.

Remaja berinisial MAI (17) pengendara motor matik bernopol B 4576 TTS menjadi korban tabrak lari oleh pengendara mobil Fortuner warna hitam saat melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Minggu dini hari, 18 Februari.

Kejadian terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Korban ditabrak oleh pengendara mobil jenis Fortuner hitam yang diduga mabuk saat berkendara.

Pasalnya menurut saksi mata kejadian, sebelum kecelakaan terjadi, mobil terlihat berjalan zig zag atau oleng ke kiri dan kanan hingga akhirnya menabrak motor yang dikendarai korban.

"Mobil dari sana sudah saya lihatin, jalannya kanan kiri tapi lama - lama dia ke kiri nih. Dia (pengendara mobil) kayak mabok gitu," kata Firmansyah, salah satu saksi mata kejadian yang juga paman korban, Minggu, 18 Februari.

Firman mengatakan, awalnya korban dan dirinya berjalan beriringan. Motor yang dikendarai korban berada di belakang motor miliknya. Namun tiba - tiba motor yang dikendarai korban berjalan menyalip motor Firman yang berada di depannya.

"Ponakan saya tiba-tiba membalap saya dari kiri begini, eh langsung jeder (ketabrak). Motor saya kena cipratannya, kena juga," ujarnya.

Melihat korban terlempar ke aspal dan berlumur darah, pengendara mobil pun kabur. Sementara korban tergeletak di aspal dengan jarak sekitar 5 meter dari motornya.

"Mobil kabur, sempat berhenti di sana saya teriakin tapi engga menyahut. Fortuner warna hitam. Posisi saya mau kejar tapi motor enggak bisa jalan karena bodinya nyangkut sama ban," kata Firman.