JAKARTA - Utusan khusus Amerika Serikat untuk hak asasi manusia Korea Utara Julie Turner bersumpah akan bekerja sama dengan masyarakat internasional untuk mencegah repatriasi paksa bagi pembelot dari Korut.
Kunjungannya ke Korsel dan Jepang mulai Senin hingga Kamis (12-15 Februari) sekaligus menghadiri peringatan 10 tahun dikeluarkannya laporan Komisi Penyelidikan PBB 2014 mengenai pelanggaran hak asasi manusia di Korea Utara.
Dikutip dari ANTARA, kementerian unifikasi Korea Selatan pada Sabtu, 17 Februari menyebut Turner membuat pernyataan tersebut pada Jumat ketika bertemu dengan sekelompok pemuda pembelot yang mengungkapkan kekhawatiran atas nasib para pembelot Korut di China yang dapat menghadapi hukuman berat di negara asal mereka.
BACA JUGA:
Turner juga berdiskusi dengan para pejabat mengenai cara-cara untuk bekerja sama dengan kementerian mengenai keluarga yang terpisah akibat Perang Korea 1950-53 yang tinggal di AS.
Selain itu Turner mengunjungi Hanawon, sebuah fasilitas pemukiman bagi para pembelot yang memasuki Korea Selatan.