JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan kadernya tak putus asa dengan hasil penghitungan suara atau quick count yang memenangkan pasangan nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia mengutip ulang pesan Presiden Pertama RI Soekarno.
“Kepada seluruh kader PDI Perjuangan, kami ingatkan pesan dari Bung Karno bahwa dalam perjuangan itu tidak ada yang sia-sia. No sacrifice is wasted,” kata Hasto dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februari.
Hasto menerangkan kader partai berlambang banteng ini harusnya tak terpengaruh dengan hal semacam ini karena sudah biasa menghadapi gelombang politik. Mereka kerap kali digembleng oleh sejarah.
“Kesabaran revolusioner itulah yang menentukan karena pemilu tidak (hanya, red) ditentukan oleh hasil,” tegasnya.
“Tetapi oleh pascapemilu itu bagaimana kerusakan-kerusakan demokrasi akan membawa suatu implikasi yang sangat serius di dalam kehidupan politik kita,” sambungnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Menang di Quick Count, Prabowo Ajak Rakyat Lupakan Kata-Kata Kasar saat Kampanye
14 Februari 2024, 20:37
Hasto menyebut PDIP memberikan apresiasi bagi masyarakat Indonesia yang sudah datang ke tempat pemungutan suara (TPS). Namun, ia menyinggung demokrasi saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Apalagi, banyak kekuatan masyarakat sipil, akademisi, hingga mahasiswa yang memprotes kondisi demokrasi saat ini. “Kami mengapresiasi terlebih dahulu kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah dengan penuh antusias untuk datang ke TPS dan pemilu bisa berjalan dengan lancar,” ujar eks Anggota DPR RI itu.
“Meskipun awan gelap demokrasi itu tetap terjadi dan mengganggu legitimasi dari proses demokrasi di Indonesia,” pungkas Hasto.
Terkait
