Bagikan:

JAKARTA - Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saiful Mujani menyebut, pasangan 03 Ganjar-Mahfud hampir tak meraup suara yang signifikan di semua provinsi. Berbeda dengan pasangan 02, Prabowo Subianto-Gibran yang moncer. 

"Kalau saya lihat distribusi suara di Aceh sampai Papua, hampir semua provinsi dimenangkan Prabowo-Gibran. Prabowo-Gibran hanya kalah dari 01 (Anies-Cak Imin) di Aceh dan kemudian Sumbar. Ganjar hampir tak dapat di semua provinsi, kecuali di Papua Tenggara," jelas Saiful dalam talk show Kompas TV, Rabu, 14 Februari.

Data soal ini diambil berdasarkan hitung cepat SMRC yang hasilnya hampir sama dengan sejumlah lembaga survei kredibel seperti Litbang Kompas, LSI, Charta Politika atai indikator.

"Bisa kita katakan satu putaran. Sudah dimenangkan Prabowo-Gibran versi quick count," jelas Saiful. 

Ia menambahkan, faktor kemenangan Prabowo-Gibran tidak terlepas dari 'tangan' Jokowi selama ini. Meskipun banyak sekali kritik soal netralitas ASN, politisasi bansos dan sebagainya, efek Jokowi mampu mengatasi hal itu.

"Kritik terhadap Jokowi dan orang di kampus seperti saya tampaknya tak cukup diakses pada umumnya dan pemilih lihat prilaku Jokowi. Karena itu sangat real. Yang pasti program Pak Jokowi lebih masuk ke pemilih pada umumnya terutama kelas menengah ke bawah. Kritik tak cukup efektif untuk mengalahkan Jokowi selama ini," jelasnya.

 

Untuk update terkini per pukul 18.18 WIB, quick count SMRC menyebutkan, suara Prabowo-Gibran menyentuh 58,3 persen. Sedangkan Anies-Cak Imin 25,15 persen dan Ganjar-Mahfud 16,56 persen. Sampel suara yang masuk sebesar 83,35 persen.