Bagikan:

JAKARTA - Bagas (25) warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau Narapidana kasus narkotika yang mendekam di Lapas Kelas 1 Cipinang terlihat antusias mengikuti pencoblosan Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) Khusus Lapas Cipinang.

"Senang bisa ikut. Harapan semoga pemimpin kita itu jujur dan dermawan pada rakyatnya serta adil," kata Bagas kepada VOI di lokasi TPS Khusus.

Bagas mengaku, kegiatan pencoblosan ini merupakan pengalaman pertamanya melaksanakan pencoblosan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

"Baru pertama kali nyoblos di Lapas. Baru tahun ini ikut pemilu," katanya.

Bagas mengatakan, dirinya sudah menjalani masa tahanan lebih dari 3 tahun di dalam kurungan penjara Lapas Kelas 1 Cipinang atas kasus narkotika.

"Saya terlibat kasus narkoba vonis 5 tahun. Sudah jalani 3 tahun 2 bulan," ucapnya.

Dari pantauan VOI di lokasi, terlihat antusias dari para warga binaan ketika mendatangi lokasi TPS. Mereka jalan berkelompok dan mengantre untuk memberikan hak suara mereka.

Sebelumnya diberitakan, ribuan warga binaan pemasyarakatan (WBP) atau narapidana Lapas Kelas 1 Cipinang, Jakarta Timur mulai melakukan pencoblosan di 12 TPS lokasi khusus yang berada di dalam area Lapas pada Rabu, 14 Februari, pagi. Pencoblosan mulai dibuka sekitar pukul 08.00 WIB.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) DKI Jakarta, Ibnu Chuldun didampingi Kalapas Kelas 1 Cipinang, Enget Pulungan Prayer Manik mengatakan, pada hari Rabu 14 Februari 2024, jajarannya mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) dan warga binaan melaksanakan Pemilihan Umum di lokasi khusus TPS Lapas dan Rutan di DKI Jakarta.

"Di Lapas Kelas 1 Cipinang ini ada 12 TPS dengan jumlah warga binaan yang terdata sebagai pemilih ada 2585 orang," kata Ibnu kepada VOI di lokasi, Rabu, 14 Februari.