BANYUWANGI - Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo berkomitmen memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Pernyataan tersebut disampaikannya saat berpidato politik di Hajatan Rakyat Banyuwangi pada hari ini, Kamis, 8 Februari.
“Siapa yang setuju korupsi diberantas, siapa yang setuju KKN disikat, siapa yang setuju pemerintah ini harus bersih,” kata Ganjar dalam orasinya di Lapangan RTH Maron Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur.
“Pak Mahfud pendekar hukum, beliau tidak akan kompromi terhadap mereka yang melakukan korupsi, tidak akan kompromi kalau ada yang melakukan KKN,” sambungnya.
Eks Gubernur Jawa Tengah itu menekankan pentingnya pemberantasan KKN agar program kerakyatan bisa berjalan. Salah satu yang disinggungnya adalah ‘Satu Keluarga Miskin, Satu Sarjana’.
BACA JUGA:
Ganjar bilang program ini bisa membuat seorang anak jadi siapapun yang mereka inginkan. Bahkan, derajat keluarga pun nantinya bisa terangkat.
"Siapa yang pengen jadi bupati angkat tangan, siapa yang pengen jadi TNI angkat tangan, siapa pengen jadi pengusaha angkat tangan, siapa yang pengen jadi seniman angkat tangan," ujarnya.
"Insyaallah semuanya akan bisa, tapi pendidikannya harus baik, tapi aksesnya harus mudah, makanya kenapa Ganjar-Mahfud punya program satu keluarga miskin satu sarjana," sambung politikus PDIP tersebut.
Selain itu, program tersebut diharapkan bisa mengentaskan kemiskinan. “Tapi bapak ibu, seluruh duit negara ini tidak bisa diberikan kepada yang berhak kalau dikorupsi," pungkas Ganjar.