MANADO - Calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto mengatakan Indonesia ternyata mempunyai kekayaan luar biasa, tetapi diambil terus oleh bangsa-bangsa lain.
"Saudara-saudara sekalian, bangsa kita, negara kita ternyata diberi karunia yang luar biasa oleh Tuhan Yang Maha Besar, Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita ternyata mempunyai kekayaan yang luar biasa, tetapi sudah cukup lama kekayaan kita diambil terus oleh bangsa-bangsa lain," kata Capres Prabowo saat berorasi di Lapangan KONI Sario Manado, dilansir ANTARA, Senin, 5 Februari.
Prabowo mengatakan Presiden Jokowi beberapa tahun yang lalu menggariskan soal pentingnya menjaga kekayaan alam dalam negeri.
"Kita tidak mau lagi mengizinkan kekayaan alam kita dijual orang ke luar negeri,” kata Prabowo mengutip Jokowi.
Presiden Jokowi, kata dia, sering memanggilnya dan bercerita, "Beliau bilang, Menhan tanpa kita olah kekayaan itu di dalam negeri, di Indonesia tidak mungkin rakyat kita makmur."
Prabowo mengatakan dirinya sependapat dan satu hati dengan Presiden Jokowi.
BACA JUGA:
"Dulu saya bersaing lawan beliau, dua kali kalah. Tapi, tapi, tapi, kita, saya dan Pak Jokowi tidak pernah saling membenci, tidak pernah saling menyakiti, kita saling menghormati dan saling menghargai," katanya.
Pada tahun 2019, kata dia, Presiden Jokowi menang lagi, tetapi kemudian mengajak dirinya bergabung.
"Saya bersedia bergabung untuk bersama-sama berbakti kepada rakyat Indonesia. Ternyata setelah saya bergabung, setelah saya bekerja dengan beliau dari dekat, saya melihat beliau sangat kerja keras untuk rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Di mata Prabowo, Presiden Jokowi selalu membela rakyat kecil, selalu memikirkan nasib rakyat yang paling miskin dan kecil.
"Dan saya menyatakan saya siap melanjutkan," kata Prabowo yang disambut riuh oleh pendukungnya.