CIA Buka Borok Sendiri, China: Terima Kasih Sudah Jujur
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin saat menyampaikan keterangan kepada media di Beijing, China pada Kamis (1/2/2024) (ANTARA/Desca Lidya Natalia)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah China dengan sindiran menyatakan rasa terima kasih kepada Kepala Central Intelligence Agency (CIA) AS, menyebut bahwa bos CIA tersebut sebenarnya telah mengungkapkan keberadaan "mata-mata AS di mana-mana".

Wang Wenbin, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, pada Jumat, 2 Februari mengungkapkan apresiasi terhadap William Burns, Direktur CIA, karena telah memberikan peringatan melalui sebuah tulisan opini dalam sebuah majalah. 

Dalam tanggapannya, Wang menegaskan bahwa China akan tetap berhati-hati seperti biasanya dan tidak akan membiarkan AS terlibat dalam tindakan ilegal. 

Wang juga menyoroti bahwa sebagai kepala lembaga intelijen terbesar di dunia, William Burns secara terang-terangan menyatakan bahwa mata-mata AS tersebar di berbagai tempat.

"Sebagai kepala badan intelijen terbesar di dunia, William Burns secara terbuka mengabarkan kepada semua orang bahwa mata-mata AS ada dimana-mana," katanya, dilansir ANTARA, Sabtu, 3 Februari.

Adapun awalnya Burns mengatakan bahwa China adalah ancaman jangka panjang yang lebih besar, Burns menulis di sebuah majalah bahwa CIA telah mengerahkan lebih banyak sumber daya secara substansial terhadap pengumpulan data, operasi dan analisis intelijen terkait China di seluruh dunia, dengan anggaran dua kali lebih besar hanya dalam dua tahun terakhir.

"Kami merekrut dan melatih lebih banyak penutur berbahasa Mandarin sambil meningkatkan upaya di seluruh dunia untuk bersaing dengan China, mulai Amerika Latin, Afrika sampai Indo-Pasifik," tulis Burns.

Sementara Wang mengatakan bahwa China berkomitmen pada jalur pembangunan yang damai.

"Pembangunan China mewakili peluang bagi pembangunan global dan pertumbuhan kekuatan perdamaian dunia,” ujar Wang di Beijing.